Metro, Penacakrawala.com – Pelaku pencurian tabung gas elpiji 3 kg di Metro mengaku menjual hasil curiannya seharga Rp 110 ribu per tabung kepada penampung tabung gas.
Pelaku pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram di Metro, Hengki menyebut, dirinya baru kali pertama melakukan aksi pencurian tabung gas di kota setempat.
Pelaku pencurian tabung gas sebanyak 5 buah itu mengaku, dirinya mempelajari aksi tindak pidana ini dari rekannya yang telah pernah mencuri tabung gas di Metro.
“Baru kali ini, di wilayah Sumur Bandung (Metro Pusat), saya baru kali ini,” kata dia, Kamis (23/5/2024).
“Tahunya dari teman, teman sudah pernah sebelumnya (mencuri tabung gas) di Metro,” tambahnya.
Hengki mengatakan, tabung gas hasil curian itu dijual seharga ratusan ribu rupiah kepada penampung.
Menurut dia, pihak yang membeli tabung gas hasil curian miliknya itu tidak mengetahui bahwa tabung gas yang dibeli merupakan hasil curian.
“Saya jualnya di penampungan, di daerah 22 (Metro Pusat), seharga Rp 110 ribu per satu tabung,” terangnya.
“Pembeli gak tau, tetap ditampung, gak ditanya asalnya dari mana,” sambungnya.
Ia menjelaskan modus operandi yang dilakukannya dalam melakukan aksi pencurian tabung gas tersebut.
“Masuk dari belakang, gemboknya dirusak,” ucap dia.
“Pakai obeng ngerusaknya,” ketusnya.
Hengki berpesan kepada dua orang rekannya yang juga melakukan aksi pencurian tabung gas untuk segera menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.
“Hamin sama Agung yang kabur, cepat menyerahkan diri, temani saya di penjara,” pungkasnya. (**/red)