MAJALENGKA, Penacakrawala.com – Tersangka kasus sate beracun yang menewaskan seorang bocah di Bantul Yogyakarta juga membuat heboh warga di sebuah kampung di Majalengka, Jawa Barat. Pasalnya sang pelaku uaitu NA (25 tahun) adalah warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Pasalnya di mata para tetangga, Ia dikenal sebagai pribadi yang baik.
NA merupakan sosok yang hangat. Meskipun jarang pulang, dan ketika pulang relatif singkat, NA terbilang someah (ramah) dengan para tetangganya itu. “Teh NA itu orangnya someah (ramah) kalau pulang, ya biasa, nyapa gitu. Sama anak-anak kecil juga suka ngasih uang,” ujar tetangga NA, Opan Sopandi (43), saat berbincang, Selasa (4/5/2021).
Namun, Opan mengaku tidak mengetahui secara terperinci aktivitas NA di Bantul, tempat merantaunya itu. Begitu juga dengan sifatnya saat berada di Bantul. “Yang pasti, kalau di sini mah someah. Tahunya Teh NA di sana teh, kerja. Tapi enggak tau, kerja apanya mah, “jelas dia. Lebih jauh Opan mengatakan, sebelum diketahui NA terlibat dalam kasus sate maut itu, ia sudah mengetahui kasus yang menewaskan anak driver ojol itu.
Namun, dia tidak menyangka kasus itu ada keterlibatan dengan tetangganya. “Sebelum ramai kayak gini, udah lihat berita tentang itu sih. Ya kaget, enggak nyangka aja. Karena dia orangnya someah kalau di sini, “ucapnya. Ketua RT 03/03, Johari, mengatakan, Senin (3/5/2021) kemarin rumah ayah NA sempat kedatangan petugas kepolisian dan aparat desa.
Namun, dia mengaku tidak tahu pasti terkait tujuan kedatangan mereka. “Mereka pasti shock lah. Kami juga enggak tanya-tanya, “katanya. Saat berkunjung ke rumah orang tua NA pada Senin siang, keduanya sedang tidak ada di rumah.
Sumber:Tribunnews.com
Editor:Muhammad Daffa