Lampung Tengah, buanainformasi.com – Lambannya kelanjutan pembangunan Plaza Bandarjaya membuat Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa angkat bicara. Ia memberi deadline kepada pengembang untuk bisa menyelesaikan pembangunan pasar hingga akhir tahun ini.
“Saya minta pembangunan Plaza Bandarjaya dipercepat. Saya minta akhir tahun, pasar sudah rapi, pedagang sudah bisa berjualan dengan nyaman. Jika tidak mampu menyelesaikan, kita bakal evaluasi, tidak menutup kemungkinan kita putus kontrak,” ungkap Bupati Mustafa saat meninjau Plaza Bandarjaya, Senin malam, 7/8/2017.
Kepada satker yang menangani proyek pembangunan Plaza Bandarjaya, Mustafa agar segela melakukan evaluasi. Jika rekanan/investor memang tidak mampu melanjutkan pembangunan, diharapkan membuat langkah lanjutan untuk menyiasati permasalahan Plaza Bandarjaya.
“Apakah mau dilanjutkan, diputus cari investor lain atau dimasukan dalam APBD perubahan. Saya minta ini dievaluasi, jangan berlarut-larut. Sebagai salah satu pusat perekonomian, pembangunan pasar harus menjadi prioritas,” tegas Mustafa.
Menurutnya saat ini Pemkab Lampung Tengah mengejar percepatan pembangunan infrastruktur, tak hanya pasar tetapi juga jalan, alun-alun, jembatan, masjid Istiqlal Bandarjaya, Islamic Centrer, tugu 9 gajah, taman lapangan merdeka Gunungsugih dan pembangunan infrastruktur lainnya.
“Insya Allah secara bertahap dilaksanakan tahun ini. Untuk jalan, kita telah membangun jalan kampung terpanjang 620,25 kilometer yang tersebar di seluruh kampung. Pembangunan infrastruktur lainnya sedang dalam proses, mudah-mudahan bisa diselesaikan sesuai target,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Lampung Tengah Rusnadi menerangkan, perjanjian kerjasama yang dilakukan Pemda Lampung Tengah pembangunan plaza Bandarjaya dikerjakan PT. Pandu Jaya Buana. Kontrak dimulai dari Maret 2016 selesai Desember 2017.
“Memang pembangunan Plaza Bandarjaya sedikit terhambat dari pihak rekanan. Kita lihat sampai perjanjian kerjasama berakhir, kita beri kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Jika tidak selesai kita evaluasi,” katanya.
Sebelumnya Plaza Bandarjaya dirancang menjadi pasar modern dengan tiga lantai. Lantai bawah diisi dengan pedagang sembako, lantai dua diperuntukan fashion dan lantai tiga untuk sarana hiburan seperti kafe dan bioskop. Sayangnya pembangunan pasar terhambat dengan lambannya kerja dari pihak rekanan.
Usai meninjau pasar, Bupati Mustafa juga sempat meninjau jalan tol di lingkungan VI Yukumjaya saat melakukan ronda di kecamatan setempat. Dia juga berharap jalan tol bisa segera selesai agar bisa mengatasi kemacetan di Bandarjaya.
Ronda dilanjutkan Mustafa dengan mengelilingi poskamling satu ke poskamling lainnya. Tak hanya warga yang melakukan ronda, pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini juga disambut ratusan warga yang ingin bertemu dengan bupati mereka.
Mustafa menegaskan ia terus konsisten hadir di pos-pos ronda, berpindah dari satu kampung ke kampung lain, satu kecamatan ke kecamatan lain, demi memberi semangat warganya dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.(*/H)