Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Pembangunan Pelabuhan Sebalang yang telah direncanakan sejak awal tahun 2024 oleh Pemprov Lampung kini sedang dalam proses realisasi Master List atau Rencana Import Barang (RIB).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo menjelaskan, proses RIB menjadi satu tahap untuk hal perencanaan dokumen rencana induk kebutuhan.
“Terkait progres pembangunan Pelabuhan Sebalang ini, sedang di-RIB ataudibuat rencana induknya,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Proses ini mengikuti tata cara sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saat proses verifikasi RIB selesai, Bambang berharap dapat segera menentukan TKDN.
Sehingga proses pembangunan fisik bakal calon Pelabuhan Sebalang ini bisa direalisasikan dan dipperasionalkan pada tahun 2025 mendatang.
“Mudah mudahan besok udah TKDN, tahun depan sudah mulai fisik dan sudah bisa dioperasionalkan,” katanya.
Menurutnya dari 5 pelabuhan pengumpan regional yang mendapat hibah dari Kementrian Perhubungan ini, Pelabuhan Sebalang yang kini masuk dalam proyek prioritas.
Sebab menurutnya Pelabuhan Sebalang lebih potensial.
Bahkan ia mengatakan sudah ada pihak yang berencana ingin menggunakan Pelabuhan Sebalang ini.
“Dari 5 itu yang diprioritaskan Pelabuhan Sebalang, karena itu yang potensial bahkan sudah ada yang mau pakai,” katanya.
Sebelumnya diinformasikan, rencana pengoperasian Pelabuhan Sebalang berada di Kabupaten Lampung Selatan.
Pelabuhan Sebalang yang merupakan satu di antara pelabuhan pengumpan regional hibah dari Kementrian Perhubungan ini akan dijadikan pelabuhan umum.
Pelabuhan umum tersebut akan digunakan untuk pengalihan barang-barang logistik, kargo, dan bisa pula dialihfungsikan untuk penumpang.
Selain Pelabuhan Sebalang, empat pelabuhan hibah lainnya meliputi Pelabuhan Teluk Betung di Kota Bandar Lampung, Pelabuhan Maringgai di Kabupaten Lampung Timur, Pelabuhan Menggala di Kabupaten Tulang Bawang, dan Pelabuhan Tanah Merah di Kabupaten Mesuji. (**/red)