Bandar Lampung, buanainformasi.com – Bayangkan jika dunia kehabisan makanan, tidak ada air bersih, dan sistem perbankan ambruk. Apa yang Anda lakukan jika menghadapi situasi mengerikan seperti itu? Jika Anda seorang miliarder, menghadapi kiamat kecil itu mungkin mudah saja.
Anda bisa melompat ke pesawat pribadi atau helikopter Anda, atau naik ke mobil lapis baja, dan naik ke tempat Anda untuk mempersiapkan tatanan dunia baru.
Tempat tersebut faktanya sudah ada dan jadi persiapan miliarder dunia menghadapi segala kemungkinan terburuk dan jadi tempat menghindari kiamat.
Tempat itu ada di satu tempat, ribuan mil jauhnya dari Korea Utara, ISIS, dan semua ketegangan sosial di Eropa atau Amerika Serikat. Beberapa orang kaya menilai sebagai tempat paling aman dan ideal, yakni Selandia Baru.
Peter Thiel, miliarder pemilik PayPal, melihat Selandia Baru sebagai tempat yang baik untuk pergi jika terjadi kiamat.
Dia telah membeli lahan seluas 194 hektare seharga 13,5 juta dolar AS di tepi Danau Wanaka.
Dia juga mendapatkan kewarganegaraan Selandia Baru melalui proses khusus yang tidak tersedia bagi anggota masyarakat biasa.
Majalah The New Yorker dalam tulisannya beberapa waktu lalu menyebut negara tersebut telah menjadi pilihan menyelamatkan diri miliarder dari Silicon Valley.
Selandia Baru merupakan negara santai dalam hal pemerintahan, memiliki cukup air minum dan sebagian udaranya paling bersih di dunia.
Pemimpin teknologi lain yang mendirikan rumah di sana adalah Sam Altman, pengusaha Silikon Valley. Ia memiliki kesepakatan dengan Thiel jika terjadi keruntuhan sistemik dunia, mereka berdua akan naik jet pribadi dan terbang ke properti yang dimiliki Thiel di Selandia Baru.
Orang Amerika kaya lainnya yang baru saja membeli rumah di sana adalah pelopor dana hedge fund Fund, Julian Robertson dan sutradara film Hollywood James Cameron.
Kecenderungan orang kaya mencari tempat aman dari kehancuran dunia dimulai setelah serangan teror 11 September 2001 di AS.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membeli lahan seluas 750 hektare di Hawaii dan rekan senegaranya Larry Ellison, pendiri Oracle, membeli 98 persen pulau terbesar keenam di Hawaii, Lanai, dan perusahaan penerbangannya sendiri.
Rencana lebih ekstrem untuk kelangsungan hidup manusia jangka panjang berasal dari Elon Musk. Ia menciptakan perusahaan perjalanan angkasa dan berencana pergi dan tinggal di Mars.
Dia percaya sejuta manusia bisa tinggal di Mars mulai tahun 2060-an.(lipsus)
