Lampung Utara, buana informasi – Pada rapat koordinasi (Rakor) yang diadakan pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) pada akhir tahun 2015 terlihat ramai, dimana dalam rakor tersebut dihadiri seluruh kepala dinas kantor serta 23 camat kades dan staffnya acara di gelar di aula tapi pemkab setempat, Rabu (16/12/2015)
Dalam arahannya Bupati Lampura H.Agung Ilmu Mangkunegara menegaskan kepada seluruh kepala satker agar tidak hanya memiliki wacana saja. Para satker harus memiliki aksi nyata, karena rakyat perlu aksi bukan wacana. “saya tidak senang dengan yang namanya hanya wacana saja, jangan berikan wacana atau laporan yang hanya asal bapak senang (abs) saja.” tegas Agung.
Bupati meminta kepada seluruh Camat, Kepala Desa atau Lurah untuk menyampaikan program-program prioritas yang diperuntukan untuk masyarakat. “Jangan sampai program tersebut hanya sampai ke telinga Camat, Lurah dan Kades saja. Sehingga ketika ada acara yang datang hanya pegawai kecamatan//kelurahan atau desa saja, sementara masyarakatnya hanya beberapa puluh orang saja. Bagaimana saya bisa menyampaikan visi dan misi saya kalau rakyatnya tidak datang, kalau saat ada kunker yang ramai hanya staff Kecamatan dan Desa saja. Kemana masyarakatnya?.” kata agung.
Selain itu lanjut Agung, Dinas badan dan kantor yang ada di lingkup Pemkab Lampura juga harus aktif. Seperti halnya Dinas tata kota(distako) itu harus memantau dimana tempat-tempat yang ditumpuki sampah, lalu kepala BPBD lihat, cari dan pantau. Wilayah mana saja yang rawan banjir, tanah longsor dan rawan bencana alam lainnya. Jangan sampai saat bencana terjadi tidak tau dimana tkp nya, “dinas badan dan kantor jangan hanya diam saja, semua punya tanggung jawab. cek dimana lokasi sampah yang sering menumpuk dan lokasi rawan banjir.” Terangnya. (Basri)
