Pesisir Barat, buanainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Sosial menggelar Sosialisasi dan Rehabilitasi Sosial untuk para Tuna Sosial, penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (NAPZA) di Gedung Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah (28/02).
Kasmir Kepala Dinas Sosial sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 200 peserta dari unsur pemerintah, masyarakat dan juga pelajar serta 4 narasumber yang akan memberikan materi.
Selanjutnya, maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi adalah memberikan pemahaman secara luas tentang bahaya narkotika, perlindungan terhadap anak khususnya di Kabupaten Pesisir Barat. Dan tatacara pendaftaran menjadi anggota LKSA secara online, Ujar Kasmir.
Pada sambutannya Wakil Bupati Erlina menyampaikan “dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan keberadaan kelompok fakir miskin, ketunaan, kecacatan, keterlantaran serta bencana. Selanjutnya dengan hadirnya penyandang tuna sosial, maka akan mengakibatkan munculnya berbagai kelompok baru yaitu gelandangan, pengemis, anak jalanan dan tuna susila.”
“Pada kesempatan ini, saya akan memberikan saran bahwa permasalahan keluarga dan permasalahan sosial yang timbul harus menjadi perhatian khusus dari semua pihak sebagai wujud kepekaan, kepedulian dan tanggung jawab sosial bersama.” ujarnya
Lebih lanjut, keberadaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang telah dibentuk oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia merupakan suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian informasi, penjangkauan, perlindungan dan pemdampingan bagi keluarga secara profesional. Imbuh Erlina
“Lembaga Kesejahteraan Sosial akan bersama-sama dengan lembaga-lembaga lain yaitu LPKS, LK3 dan UPPKH dalam rangka membantu pemecahan permasalahan dalam keluarga. Dengan demikian diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Pesisir Barat agar bisa memanfaatkan keberadaan Lembaga Kesejahteraan Sosial dengan sebaik-baiknya.” Pungkas Erlina.
(Nova)
