Pesisir Barat, buanainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, dorong produksi padi melalui penggunaan benih unggul dan pendampingan kelompok tani.
Wabup Pesibar Erlina menegaskan hal tersebut ketika menghadiri panen raya padi jenis Sartani 13, di Persawahan Dusun Mekar Budi, Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Senin (5/3).
Erlina yang turun langsung untuk meninjau hamparan tanaman padi yang siap panen tersebut didamping oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Amir Hakim, PPL Kecamatan Ngambur, Ustori, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dullatif, penyuluh pertanian, serta perwakilan seluruh kelompok tani dimasing-masing kecamatan di Pesisir Barat, Polsek Bengkunat, Koramil Pesisir Selatan.
Dalam dialognya dengan para petani, Erlina mengatakan, adanya benih padi varietas unggulan jenis Sartani 13, yang hasil perhektarenya mencapai 14 ton. Sedangkan pada hasil panen dengan varietas benih biasa pada umumnya hanya mencapai 6 ton perhektarenya. Sehingga selisih hasil dan kualitasnya dibandingkan dengan bibit lain mencapai 7-8 Ton.
“Benih padi ini waktu semai hanya 10 hari yang biasanya mencapai 22 hari, metode tanam yang hanya 1 batang bisa mencapai 30 batang dalam satu rumpunnya, sehingga membuat hasil buah padi lebih banyak dan tingkat kehapaan hanya 5 persen, ” jelas Erlina menegaskan hasil dialognya.
Erlina juga mengatakan benih varietas Sartani 13 ini cocok dibudidayakan di arel setempat. Hasil panen dengan varites tersebut, kata Erlina lebih banyak 7 ton per hektar jika dibandingkan dengan varietas lain.
“Padahal ditanam di areal persawahan tadah hujan bukan sawah irigasi, tapi hasilnya sangat baik. Apalagi di sawah irigasi kemungkinan akan lebih meningkat. Bayangkan saja jika 14 ton dalam satu hektarenya, di Kabupaten Pesisir Barat ini memeliki 80 Hekatre sawah, bisa dipastikan Pesisir Barat akan swasembada beras bagi kabupaten lain, “Kata Erlina.(*)