Tanggamus, Penacakrawala.com – Pemerintah Kabupaten Tanggamus Gelar Pelaksanaan Rapid Test Corona Virus Deasere 2019 (Covid-19) pada pelaku usaha di Pasar Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Kamis, 04 Juni 2020.
Usai melakukan pelaksanaan Apel Siaga, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani di dampingi Wakil Bupati Tanggamus H Am Syafe’i bersama Forkopimda, Beberapa Kepala OPD serta personel Gugus Tugas Kabupaten Tanggamus adakan Rapid Test massal pada pelaku usaha, baik pedagang maupun pembeli di Pasar Kotaagung.
Pelaksanaan disesuaikan dengan mengikuti protokol kesehatan (Sosial Distancing/jaga jarak, guna mencegah penularan Covid-19.
Saat di konfirmasi oleh Tim Media, Bupati Tanggamus menyampaikan terkait pelaksanaan rapid test yang di gelar adalah salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
“Hari ini kita melakukan Rapid Test Massal di pasar kotaagung, dan Insyaallah akan berlanjut di pasar talang padang. Harapan saya, ini adalah upaya kita, untuk dapat memantau dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanggamus. Mudah – mudahan dengan diadakannya Rapid test ini semuanya non reaktif,”ujarnya.
Alasan mengapa dipilihnya pasar sebagai tempat Rapid test, Bupati mempaparkan bahwa dipasar menjadi klaster baru untuk penyebaran penularan Covid-19.
“Oleh karnanya, Upaya dari Gugus Tugas Kabupaten Tanggamus, untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, salah satunya di rapid test massal,”terangnya.
Bupati menjelaskan terkait Bentuk salah satu New Normal yaitu dengan mengikuti arahan protokol kesehatan dan aturan pemerintah, akan tetapi, Kabupaten Tanggamus akan memperlakukan secara bertahap, seperti aktifitas yang sebelumnya sempat di tutup ataupun di kurangi, kedepan akan dibuka secara bertahap.
“Pemberlakuannya, kita tetap menunggu sesuai dengan peraturan yang ada,”ucapnya.
Target pelaksanaan hari ini terkait rapid test ada 100, dari keseluruhan Pedagang Pasar. Bupati berharap dengan keseluruhan yang di test tidak sampai 100 Rapid test atau Non Reaktif.
“Target kita ini seluruh pedagang yang ada di pasar terutama mereka yang mempunyai gejala, ataupun mereka mempunyai riwayat bepergian dari luar daerah yang terkonfirmasi terjangkit virus corona. Harapan saya ini kurang lebih kami menyediakan Rapid test 100, dan mudah – mudahan semuanya Non Reaktif,”pintanya.
Lanjutnya, bagi para penjual harus memeliki keujuran ketika di rapid test, karna ini adalah salah satu upaya kita untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ini,”pungkasnya.
Sementara saat Tim AJO Indonesia mengkofirmasi ke pelaku usaha (penjual di pasar) salah satunya Erni menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus. Namun saat di mintai komentar tentang harapannya selaku penjual dengan adanya pelaksanaan tersebut , Erni enggan memberikan komentar dan mengatakan “Warung saya enggak ada yang nunggu (sambil menghindar dari sorotan media),”ringkasnya.
(Uud)