Pemkot Bandar Lampung Terus Gencarkan Upaya Menekan Angka Stunting

0
50

Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Pemkot Bandar Lampung terus gencarkan upaya menekan angka stunting di Bandar Lampung.

Salah satu upaya Pemkot Bandar Lampung dalam menekan angka stunting dengan menggelar rembuk stunting di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung, Jumat (21/6/2024).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, sesuai dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 angka prevalensi stunting di Bandar Lampung 13,40 persen.

“Angka ini cukup rendah, walaupun memang di Kota Bandar Lampung angka prevalensi stunting berada di bawah angka Provinsi Lampung sebesar 14,60 persen dan juga dibawah angka nasional pada angka 21,5 persen,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Eva juga mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan yang dilakukan di posyandu yang di input dalam Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBGM) kasus stunting di Kota Bandar Lampung tercatat 399 anak atau 0,62 persen.

“Alhamdulillah tim percepatan penuruan stunting (TTPS) tingkat Kota Bandar Lampung, kecamatan sampai tingkat kelurahan sudah 100 persen terbentuk,” terangnya.

“Untuk ke depannya, segera bergerak secara konvergen untuk percepatan penurunan stunting Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.

“Semua yang ada kita libatkan, supaya Bandar Lampung semakin sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Guna menekan angka stunting di Bandar Lampung, Eva menyebut pihaknya memiliki 5 pencegahan yang terus digencarkan.

“Pertama, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, lalu pemberian makanan tambahan pada sasaran di posyandu balita, ketiga pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan permasalahan gizi lainnya,” katanya.

“Lalu pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kekurangan energi kalori serta intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran  dan edukasi bagi seluruh ibu hamil dan balita,” pungkasnya. (**/red)