Metro, Penacakrawala.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Lampung akan melakukan rigid beton pada tiga ruas jalan utama yang ada di Bumi Sai Wawai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Lampung Robby Kurniawan Saputra menerangkan, tiga ruas jalan utama yang akan dirigid beton tersebut yaitu Jalan Sutan Syahrir, Jalan WR Supratman, dan Jalan Kaca Piring.
“Bisa kita ilustrasikan dengan anggaran Rp 200 Juta kita hanya mendapatkan hasil dengan panjang 50 meter lebar 6 meter, dan ketebalan 37 centimeter,” ujar dia, Kamis (20/6/2024).
“Tapi, insyaallah itu akan sangat berkualitas,” tambahnya.
Robby menyebut, pembangunan jalan dengan rigid beton ini menjadi prioritas pemerintah.
Jalan yang dirigid beton itu juga akan diukur berdasarkan tonase berat kendaraan laju harian rata-rata (LHR) yang melintasi jalan tersebut.
“Rigid beton itu harga satuannya mahal, makanya kita pemerintah menerapkan di ruas-ruas itu kita selektif,” tuturnya.
“Kalau ruas jalan itu muatan tonasenya dilewati oleh kendaraan berat istilahnya LHR tinggi, itu memang kita rigid,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan pembangunan di jalan-jalan lingkungan dengan cara dihotmiks.
“Tapi kalau jalan-jalan kota jalan-jalan lingkungan yang jarang dilewati tonase berat itu cukup dengan hotmiks,” tukasnya.
Sementara, Wali Kota Metro, Wahdi menyebut terdapat sebanyak 94 titik jalan yang masuk dalam skala prioritas pembangunan di Metro bakal dirigid.
“Alhamdulillah beberapa titik, kurang lebih 94 titik jalan yang kedepan akan dirigid sesuai dengan skala prioritas,” kata Wahdi.
Ia menjelaskan, jalan yang dirigid itu nantinya bakal memiliki ketebalan minimal 40 centimeter, dan mampu menahan beban angkutan 40 ton.
“Rigid ini dilakukan mengingat ketebalannya mencapai 40 centimeter tentunya akan jauh lebih tahan lama dibanding jalan aspal, karena dapat menahan beban angkutan hingga 40 ton,” jelasnya.
“Asal betul-betul dikerjakan sesuai dengan dokumen dan spesifikasinya, maka akan awet dan ketahanannya bisa sampai 10 tahun,” lanjut dia. (**/red)