Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Jelang upacara bendera HUT RI ke-79 di Bandar Lampung, Pemkot siapkan 40 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
Kabid Ideologi Kesbangpol Pemkot Bandar Lampung, Soni Andria Jaya menjelaskan, 40 Paskibraka upacara bendera HUT RI ke-79 Bandar Lampung itu merupakan siswa-siswi terbaik SMA se-Bandar Lampung.
“Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 Paskibraka upacara bendera HUT RI itu ditunjuk kepada pememerintah umum, yang dalam hal ini Kesbangpol Provinsi, Kabupaten/Kota,”
“Tahun ini kita sudah lakukan seleksi dan terpilih 40 calon Paskibraka, kalau tahun lalu 37 orang,”
“Ada dari SMA N 2 Bandar Lampung, lalu SMA 5 Bandar Lampung dan sekolah lain. Semuanya merata,” kata Soni, Salasa (23/7/2024).
Ia menjelaskan, proses seleksi Paskibraka HUT RI ke-79 di Bandar Lampung ini berlangsung selama 7 hari dan dinilai secara perengkingan oleh TNI, POLRI, Akademisi, Parktisi, purna Paskibraka dan lain sebagainya.
“Seleksinya pada bulan Mei lalu, jadi setiap sekolah tahun ini tidak dibatasi untuk mengirim calon Paskibraka ke Pemkot. Kalau tahun lalu kan dibatasi hanya tiga pasang saja yang boleh dikirim,”
“Untuk seleksi agak banyak tahapannya, mulai dari kesehatan, parade, PBB, kepribadian dan lain sebagainnya,”
“Kemudian yang tak kalah penting tinggi badan untuk laki-laki 170-180 sentimeter dan perempuan 165-175 sentimeter,” katanya.
Ia pun menyebut, Paskibraka HUT RI bukan hanya dinilai secara teknis dalam gerakan dalam mengibarkan bendera saja.
Akan tetapi ia menyebut, hal yang paling penting adalah Pelatihan Ideologi Pancasila (PIP).
“Karena Paskibraka ini merupaka kader-kader yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,”
“Sehingga Paskibraka harus berkarakter Pancasila. Dan ini sudah dilakukan pelatihan di Lemhanas maupun BPIP secara daring,” tuturnya.
Kendati sudah memiliki 40 calon Paskibraka, akan tetapi Soni menyebut, sebelum dikukuhkan pada 15 Agustus mendatang, terdapat kemungkinan calon Paskibraka gugur.
“Total yang daftar dari kiriman berbagai sekolah kan 307 orang, kemudian terseleksi menjadi 40 orang,”
“Dalam penilaian ini, menggunakan aplikasi Transparansi Paskibraka. Sehingga semua jelas di situ terlihat, dan masih ada kemungkinana gugur. Apalagi kalau dia tidak mengikuti PIP,” pungkasnya. (**/red)