Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Pemprov Lampung melakukan percepatan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemprov Lampung Lukman mengaku masif berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mempercepat perekaman KTP bagi masyarakat yang belum melakukannya.
Saat ini, urai dia, berdasarkan data terbaru hasil konsolidasi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI pada Maret 2024, tingkat perekaman KTP di Lampung mencapai 98,13 persen atau sebanyak 6.511.949 orang.
Capaian tersebut dari 6.636.159 orang di Lampung yang statusnya wajib KTP. Jumlah itu yang terdata pada Desember 2023.
Lukman menambahkan, presentase tersebut menunjukan peningkatan dari bulan Februari 2024 lalu sebanyak 14.443 orang.
Kenaikan jumlah perekaman terbanyak ada pada tigak kabupaten, yakni Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung.
Meski demikian masih ada sekitar dua koma sekian persen warga yang belum melakukan perekaman meskipun sudah wajib memiliki KTP.
Oleh karena itu, menjelang Pilkada pihaknya berupaya mempercepat proses perekaman. Pihaknya mendorong dengan mengarahkan para Disdukcapil Kabupaten/Kota untuk melakukan jemput bola.
“Kami mendorong Disdukcapil kabupaten/kota untuk melakukan jemput bola ke masyarakat di keramaian dan bekerjasama dengan kepala desa, TNI, Polri yang telah pensiun,sampai sekolah,” kata Lukman di Bandar Lampung, Kamis (11/7/2024).
Hal tersebut dilakukan lantaran pensiunan TNI, Polri itu telah berubah hak status.
Sehingga memiliki hak pilih ketika menghadapi Pilkada 2024.
“Agar sudah bisa mengubah KTP agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilkada ke depan,” jelas Lukman.
Langkah jemput bola ini diharapkan pula dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekaman KTP.
Dengan peningkatan angka perekaman KTP ini. Ia mengharapkan pelaksanaan Pilkada ke depan dapat berjalan lebih lancar dan seluruh masyarakat yang berhak memilih dapat menggunakan hak pilihnya.
“Agar supaya seluruhnya dapat menggunakan hak pilih,” tandasnya. (**/red)