Pengamat Politik Unila : Debat Kandidat Masih Terkesan Hambar

0
604

Jakarta, BITV – Debat perdana calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 yang diikuti Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis malam, 17 Januari 2019, berlangsung meriah dan endukung dari kedua pasangan calon yel yel riuh dan tepuk tangan.

Namun menurut Pengamat Politik Universitas Lampung, Dr. Roby Cahyadi menilai, jalannya debat kandidat pertama capres/cawapres masih terkesan hambar.

Menurutnya sebenarnya pada sesi hukum terdapat hal yang menarik ketika pelaksanaan tanya jawab tentang pernyataan Capres Prabowo Subianto yang menyebutkan adanya seorang kepala desa pendukungnya yang dikenai sanksi karena kedapatan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02.

Penyataan tersebut dibalas Capres nomor urut 01 Jokowidodo yang meminta segala sesuatu yang dinilai melanggar hukum langsung dilaporkan untuk diproses pihak berwajib.

Namun laporan tersebut lanjut Jokowidodo harus memiliki bukti yang kuat, tidak seperti laporan hoax yang dialkukan Ratna Sarumpaet.

“Secara keseluruhan acara dan materi debat kandidat capres-cawapres malam ini masih hambar dan testimoter, jadi tidak terlalu menarik dan sedikit hambar,”tegasnya (17/01/2019). (*)