Pengamen Angklung di Palak Oknum Satpol PP Bandar Lampung

0
162

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Sebuah video viral di media sosial yang merekam ulah oknum petugas Satpol PP Kota Bandar Lampung yang diduga melakukan pungutan liar terhadap pengamen angklung lampu merah di Bandar Lampung.

Dalam video terlihat oknum tersebut menunggu di dalam mobil saat para pengamen memberikan uang. Belakangan diketahui, lokasi pungutan liar ini terjadi pada Jum’at (16/9/2022) di traffic light di Jalan Soekarno Hatta Bypass, Bandar Lampung.

Dalam video tampak seorang pengamen angklung mengambil sejumlah uang dari dalam plastik. Uang tersebut merupakan hasil mengamen grup angklung yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

Usai mengambil uang, mereka kemudian mendatangi oknum tersebut yang telah menunggu di dalam mobil Toyota berwarna Silver bernomor polisi BE 1259 BN. Tak lama, pintu mobil terbuka dan sang oknum Pol PP membuka sedikit pintu mobil untuk mengambil uang tersebut.

Dalam video juga terdengar suara sang perekam yang kesal dengan ulah oknum tersebut.

“Nih ya kita orang (kami) panas-panasan ngamen main angklung dipintai uang sama Satpol PP, maksudnya apa ini,” kata perekam.

Perekam video diketahui bernama Jen. Dia mengatakan sudah geram dengan tindakan para oknum tersebut.

“Awalnya kami itu baru ngamen di sana, belum lama kok itu kami ngamen. Tiba-tiba mobil itu datang dan manggil kami dari jauh, kemudian saya nyuruh temen untuk mendekati dia, nggak tahunya malah mintain duit,” ujar Jen Minggu (18/9/2022).

Jen menyebutkan para oknum tersebut kerap kali datang untuk meminta jatah setoran setiap bulannya.

“Kalau dari beberapa cerita teman-teman, mereka itu minta jatah setiap bulannya sebesar Rp 300 ribu. Karena keberatan akhirnya jadi Rp 100 ribu setiap bulannya,” terang dia.

Jen berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap oknum-oknum Pol PP yang nakal.

“Zaman lagi susah, saya berharap mereka diberikan sangsi tegas. Kasian kami yang mencari uang sekaligus menghibur malah di palakin gini,” ungkap Jen.(Red)