Pengelola Rio By The Beach Bertanggung Jawab Atas Dua Pengunjung Nya Tersengat Listrik

0
72

Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Dua orang tersengat listrik saat berada di saung tempat band di Pantai Rio By The Beach Lampung Selatan.

Dan pengelola Rio By The Beach Lampung Selatan bertanggungjawab terhadap korban yang tersengat listrik.

Hal itu diungkapkan Febrian Jauhari warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, salah satu korban yang tersengat listrik di Rio By The Beach Lampung Selatan.

Ia mengaku saat kejadian dirinya sempat tidak sadarkan diri.

“Kalau saya sempat pingsan 15 menitan nggak sadarkan diri. Terus saya digotong, dinaikin ke mobil bak, terus dibawa ke bidan di sana. Abis itu saya dirujuk ke (RS) Advent,” ujarnya.

Dirinya mengaku badannya merasa sakit, sehingga dirinya merasa perlu di MCU di Promia.

“Kemarin itu mata udah keatas. Badan kaku, ngorok, jegeng macam orang stroke. Mulut bebusa,” ujarnya.

“Jadi dokter menganjurkan untuk MCU di Promia. Dan tadi juga udah pemeriksaan jantung seperti di EKG (elektrokardiogram) dan lainnya,” sambungnya.

Beruntungnya, kata dia, pihak pantai bertanggungjawab.

Pihak pantai langsung menggunakan mobilnya mengantar dirinya ke bidan terdekat.

Lalu setelah itu dirinya diantar ke RS Advent Bandar Lampung.

“Pihak pantai juga bertanggungjawab. Saya dirujuk ke Advent. Biaya perobatan mereka yang nanggung. Ini salah satu perwakilan mereka juga ada disini,” ujarnya.

Ia pun menceritakan saat awal kejadian sekitar pukul 17.15 WIB.

Diketahui, dua korban yang tersengat listrik yaitu Febrian Jauhari warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Lalu, korban lainnya, bernama Didi warga Kupang Kota, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Setelah tersengat listrik korban bernama Didi langsung sadarkan diri.

Namun berbeda dengan korban Febrian Jauhari.

Ia sempat tak sadarkan diri kurang lebih 15 menit.

Febrian Jauhari mengatakan saat itu dirinya sedang bersalaman dengan para kru band.

Ia menyebut pihak kru band juga merasa jika ada aliran listrik yang kurang baik di lantainya tersebut.

“Saya saat itu lagi mau salaman sama mereka (kru band). Posisinya saya abis dari berenang sih, saya nyamperin mereka buat salaman. Pas di situ saya kesetrumnya. Jadi bukan karena lagi nyanyi,” ujar Febrian.

“Korban satunya lagi basisnya. Cuma dia nggak lama langsung sadar,” sambungnya.

Ia pun berharap untuk pihak pantai dapat membenahi aliran listrik dan tidak terulang kejadian ini, karena sangat berbahaya apalagi anak kecil.(**/red)