Pengendara Keluhkan Jalan Rusak Di Sukabumi Bandar Lampung

0
42

Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Sejumlah titik di ruas jalan yang ada di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung rusak.

Kerusakan itu terjadi di sepanjang ruas Jalan P Tirtayasa hingga masyarakat Bandar Lampung menilai jalan rusak itu membahayakan.

Berdasarkan pantauan, kerusakan terparah terjadi tepat di depan Perumahan Nusantara, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Di lokasi itu, setidaknya ada lebih dari tiga lubang menganga yang cukup dalam dan membuat pengendara harus memilah jalan yang dilewati.

Salah satu pengendara yang melintas, Aldisa mengatakan, dirinya kerap ternganggu saat melewati ruas jalan tersebut.

“Ya tentunya terganggu, apalagi ini lubangnya enggak cuma satu doang. Banyak, terus lumayan lebar dan ada yang dalam,” ujarnya, Jumat (6/9/2024).

“Saya kalau lewat sini pasti ngurangin kecepatan motor. Ditambah kalau kemarau begini pastinya banyak debu,” sambungnya.

Ia mengaku, ruas jalan rusak itu tentunya dapat membahayakan jika dibiarkan terus-terusan rusak seperti itu.

“Bahaya kalau terus dibiarin, enak kalau yang memang orang sini. Kalau yang belum tau dan posisi malam pasti kaget,” jelasnya.

“Dan memang ruas jalan ini juga sering dilewati sama mobil-mobil besar yang keluar masuk dari pabrik,” tambahnya.

Tak jauh dari titik tersebut, sekitar 1 km lebih, terpantau masih atau lubang di menganga yang ada di badan jalan.

Lubang atau jalan rusak itu diketahui berada di sekitar SPBU Sukabumi tepatnya di depan depan toko belanja Fitrinofane.

Salah satu warga yang enggan disebut identitasnya mengaku, ruas jalan tersebut sebenarnya sudah sering diperbaiki.

“Namun perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam. Sehingga ini kalau di sepanjang Jalan P Tirtayasa banyak gelombang,” imbuhnya.

“Enggak hanya di sini, arah ke Tanjung Bintang sana juga ada beberapa yang rusak dan cuma ditambal sulam,” sambungnya.

Terakhir ia berharap agar pemerintah setempat bisa memperhatikan ruas jalan tersebut sehingga dapat segera diperbaiki.

“Ya harapannya semoga bisa segera diperbaiki, tapi diperbaikinya yang bagus agar ke depan tidak rusak lagi,” harapnya.

“Toh kalau sudah benar dan bagus kan masyarakat juga yang senang dan resiko timbulnya bahaya juga akan berkurang,” pungkasnya.(**/red)