Lampung Timur, buanainformasi.com – Penyaluran Bantuan Operasional Pembelajaran (BOP) PAUD sekitar 11 Miliyar yang bersumber dari pusat akan segera cair.
Kabid PAUDI Disdikpora Lamtim Giyanto di ruang kerjanya (selasa 22/11)mengatakan, bahwa tahun 2016 ini pemerintah kabupaten Lampung Timur mendapat dana bantuan operasional pembelajaran (BOP) dari pemerintah pusat sekitar Rp 11 Miliyar. Saat ini Dana bantuan untuk lembaga pendidikan PAUD yang ada di kabupaten Lamtim tersebut tinggal menunggu ditransfer ke setiap rekening PAUD yang menerima. Awal bulan kemarin
Apabila Surat Keputusan Bupati sudah keluar, nantinya surat keputusan bupati itu diantar oleh Kadisdik langsung ke DP2KAD Lamtim untuk diproses.
Dana BOP PAUD ini merupakan dana hibah dari pemerintah pusat dan kita berharap dana bantuan tersebut selesai ditransfer bulan ini ke setiap rekening PAUD.”Pada tahun ini Lamtim mendapat dana bantuan yang agak besar dibandingkan dari daerah lain. Artinya perhatian pemerintah pusat termasuk bagus untuk kabupaten Lamtim, dan hal ini dikarenakan laporan pertanggung jawaban dana bantuan tersebut secara administrasi bagus di sampaikan ke pusat,”jelasnya
Lanjutnya, selain bantuan dana dari pusat tersebut, pemerintah kabupaten Lamtim juga mengalokasikan anggaran untuk insentif guru PAUD. Dana bantuan dari kabupaten ada sebesar Rp.100 ribu per bulan untuk 1100 Guru dari 4000 Guru PAUD yang ada di Lamtim. Namun bantuan dari kabupaten tersebut sampai saat ini belum cair. Sementara pada APBD tahun 2017 nanti dana bantuan insentif Guru PAUD dari kabupaten tersebut tidak bisa terakomodir karena keterbatasan anggaran.
Pada Saat ini jumlah lembaga pendidikan PAUD di kabupaten Lamtim ada sekitr 860 lebih, dari jumlah 860 tersebut telah diseleksi mana yang layak dapat dana dari pusat tersebut. Hal itu juga dilakukan sesuai petunjuk juklak juknisnya, maka PAUD yang mendapat dana tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah PAUD yang memiliki jumlah anak didik sebanyak 12 orang anak, dan fasilitas yang ada di PAUD tersebut.
“Dari jumlah 860 PAUD yang ada akan diseleksi menjadi sebanyak 600 PAUD yang akan mendapat bantuan BOP tersebut. Saat ini dana bantuan operasional pembelajaran PAUD tersebut, sudah tinggal menunggu ditransfer langsung oleh D2KAD ke setiap rekening PAUD yang akan menerima, dan kemungkinan bulan ini akan selesai ditransfer. Namun dana yang diterima setiap PAUD akan disesuaikan dengan jumlah anak didik yang ada di PAUD dan fasilitas yang ada di PAUD tersebut. Untuk jumlah minimal yang akan diterima PAUD sekitar Rp 7.200.000,00,” paparnya
Apabila, setelah dana tersebut nanti disalurkan, maka setiap PAUD yang menerima akan membuat laporan penyerapan dana bantuan operasional pembelajaran tersebut. Laporan dana tersebut akan di laporkan langsung ke pusat. Untuk batas laporannya paling lambat pada akhir tahun. Jadi setiap peruntukan dana tersebut akan dibuat laporannya, dan laporannya sudah harus disetorkan paling lambat akhir tahun. Karena mengingat saat ini sudah masuk tiriwulan empat, maka kami berharap agar dana tersebut dapat ditransfer, sehingga dana bantuan operasional pembelajaran untuk PAUD tersebut dapat dimanfaatkan PAUD yang akan menerimanya,” jelasnya. (Riswan)
