Bandar Lampung, buanainformasi.com – Hasil survey calon pasangan gubernur Lampung periode 2019-2024 boleh jadi mendekati hasil pemilihan. Namun, semua itu tergantung pada pemilhan gubernur yang sebenarnya, yakni pada 27 Juni 2018.
Di Provinsi Lampung sudah beberapa kali lembaga survey menggelar survey calon gubernur. Hasilnya, sangat terkombinasi antara lembaga survey yang satu dan lembaga survey lainnya.
Rakata Institue merilis hasil survei kandidat bakal calon Gubernur Lampung yang diukur sejak bulan Mei hingga Desember 2017, yang berlangsung pada Senin, 11 Desember 2017 di DMC Cofee.
Dari hasil survey, tingkat popularitas tertiggi diraih petahana (M Ridho Ficardo) masih unggul mencapai 94,00%, disusul Mustafa diposisi kedua (79%), menyalip Herman HN yang berada diposisi ketiga (78,75%), disusul Arinal Djunaidi (78,00%).
Kemudian, hasil survei Lembaga Survei Charta Politika menyebutkan pasangan petahanan masih unggul pada Pemilihan Gubernur Lampung 2018. Elektabilitas pasangan petahanan mengungguli tiga kandidat lainnya. Hasil survei tersebut disampaikan di Hotel Horison Lampung, Selasa (20/3).
Survei diambil pada tanggal 6-11 Maret 2018 dengan melibatkan sebanyak 800 responden yang tersebar di delapan Daerah Pemilihan di Provinsi Lampung. Dengan margin of eror lebih kurang sebesar 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut elektabilitas tertinggi diperoleh pasangan petahana nomor urut 1 Muhammad Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri sebesar 35,1 persen. Kemudian disusul pasangan nomor urut 2 Herman Hasanusi-Sartono sebesar 26,3 persen. Urutan ketiga ditempati oleh pasangan urut nomor 3 Arinal Djunaedi-Chusnunia Chalim dengan poin 13,1 persen. Terakhir posisi buncit ditempati pasangan nomor urut empat Mustofa-Ahmad Jajuli 11,3 persen. Sedangkan sebanyak 14,2 persen responden menjawab tidak tahu.
Selain dua lembaga survey itu, masih ada satu lagi, yakni Lembaga Survei Kuadran yang merilis hasil temuan surveynya pada Pilgub Lampung 2018.
Lembaga Survei Kuadran menggunakan metode survei cluster random sample. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Margin of error +-5%, dengan jumlah sample 400 responden yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
“Survei kami lakukan mulai pada 3-11 Februari lalu,” kata Didi Wahyudi, Direktur Lembaga Survei Kuadran.
Adapun yang dirilis, yakni tingkat pengetahuan masyarakat terkait jadwal pilgub, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahanan, elektabilitas pasangan calon (paslon), elektabilitas parpol pendukung cagub dan cawagub Lampung, dan lain-lain.
“Yang jelas, hasil survei ini dapat kami pertanggungjawabkan,” ujarnya.
Tahun ini, peserta Pilgub Lampung sebanyak empat paslon. Mereka sesuai nomor urut, yakni pasangan petahanan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, Herman HN-Sutono, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, dan Mustafa-Ahmad Jajuli.
Meski begitu, semua itu hanya hasil survey sementara karena semua itu sangat tergantung pada hasil pencoblosan yakni pada 27 Juni 2018 mendatang.(*)