Lampung Utara (lampura), buanainformasi.com- Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan raya, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain, pada dasarnya hal tersebut kembali kepada pengemudi itu sendiri. Pengendara harus teliti dengan kondisi kendaraan dan keamanan. Selasa (19/1/2016).
ketelitian sebelum berkendara, merupakan langkah awal untuk menjaga keselamatan, seperti dari sabuk pengaman, kekencangan angin ban, kepakeman rem dan vasilitas lainnya.Karena keselamatan saat mengendarai kendaraan di jalan bukanlah tugas dari aparat polisi Satuan Lantas, tetapi tanggung jawab pengendara itu sendiri.
Depri (35), pengemudi mobil XENIA silver Nopol A 60 NG. mengatakan, keselamatan saat kita mengendarai/mengemudikan kendaraan, selain mentaati peraturan lalu lintas keselamatan adalah tugas utama kita selaku pengemudi, ia menjelaskan, “ sebelum saya pergi, mobil saya mengontrol keadaan rem mobil saya dulu, selain rem saya juga mengontrol kekencangan angin ban mobil dan vasilitas lainnya, karena apabila ada salah satu perangkat alat penunjang keselamatan yang selip itu sangat berbahaya .“ jelas bapak dengan dua orang anak ini.
Imbuh depri, Alhamdulillah kebiasaan saya sebelum bepergian selalu mengontrol semua perangkat mobil saya terbiasa sampai saat ini. mudah – mudahan kebiasaan saya mengontrol kendaraan sebelum bepergian dapat menjadi contoh buat Rekan-rekan sesama supir, terutama pengemudi di kalangan anak muda.
Hal senada di ungkapkan , Mujino (40) pemilik tambal ban dan tambah angin, di jalan Lintas Sumatera, ia membenarkan apa yang di katan Depri pemilik mobil xenia yang sedang menambah kekencangan angin ban di kios miliknya. “ benar apa yang di katakann bang Depri, selain mentaati peraturan lalu lintas, keselamatan para pengemudi kembali ke supir itu sendiri, Stop Kebut- kebutan saat mengendarai kendaraan dan kontrol kendaraan sebelum kita kemudikan, itu salah satu cara kita membantu bapak Polisi khususnya Satuan Lalu Lintas saat menjalankan tugas, agar terhindar dari kecelakaan lalulintas.” tutupnya.(Siswanto)
