Sulawesi Utara, buanainformasi.com-Bencana tanah longsor terjadi pada Selasa, (21/06) di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Sebanyak dua ribu orang menjadi pengungsi akibat bencana tersebut. Kejadian ini juga membuat banyak kerugian, tercatat mencapai Rp 75 miliar.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Domdokambey menuturkan saat ini pihaknya terus mendata seluruh kerusakan akibat bencana tanah longsor yang melanda Sangihe.
“Pemerintah pusat akan membantu membangun kembali rumah penduduk yang rusak. Sambil menunggu dibangunnya rumah penduduk, pemerintah telah menyiapkan bantuan sewa rumah.” Terang Olly di Manado, yang dirilis dari huntnews.id
Hingga kini, pemerintah setempat sudah menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk para korban bencana longsor Sangihe. Dana sebsar Rp 500 juta sudah digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan dua ribu pengungsi tersebut. Akan tetapi, dana tersebut, buykan untuk sewa alat atau rehab bangunan.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum Sulawesi Utara Eddy Kenap menambahkan bahwa pihaknya sudah menurunkan sejumlah alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang terisolir akibat bencana longsor Sangihe. (*)
