Perpisahan KKN Unila, Mustafa : Terima Kasih Mahasiswa!

0
671

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Kerja kuliah nyata (KKN) Universitas Lampung di Kabupaten Lampung Tengah telah berakhir. Atas partisipasi dan peran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, bupati setempat DR. Ir. Mustafa mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap mahasiswa.

Dia berharap kontribusi mahasiswa dapat memberikan efek positif bagi masyarakat di Lampung Tengah. “Selama 40 hari kalian mengabdi untuk masyakat. Mewakili Pemkab Lampung Tengah saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena telah memberikan kontribusi kepada masyarakat. Saya harap kehadiran mahasiswa telah memberikan warna baru bagi masyarakat untuk lebih baik,” ungkap Mustafa dalam acara perpisahan dengan mahasiswa KKN Unila di Gedung Sesat Nuwo Balak, Sabtu, 25/2/2017.

Pihaknya juga mengapresiasi atas kerja-kerja nyata mahasiswa KKN di kampung-kampung. Mulai dari membantu sosialisasi program pemerintah, menggerakan masyarakat untuk gotong royong, ronda, pendampingan UMKM, pelayanan kesehatan, menyukseskan Lampung Tengah terang, pemberdayaan petani dan gerakan lainnya yang membangun masyarakat.

Gerakan-gerakan mahasiswa selama KKN diharapkan bisa membuka cakrawala berpikir masyarakat menjadi lebih luas, lalu berpacu menjadi lebih baik lagi. “Saya bangga sekali dan apresiasi atas apa yang dilakukan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik,” imbuh dia.

Sementara itu, Rudi Sanjaya, perwakilan dari mahasiswa mengaku sangat berkesan telah melaksanakan KKN di Lampung Tengah dengan kepemimpinan Bupati Mustafa. Kepedulian dan kedekatan yang ditunjukan Bupati Mustafa, diakuinya menimbulkan kesan mendalam bagi mahasiswa.

“Baru kali ini saya menemukan pemimpin yang begitu dekat dengan kami. Punya perhatian besar terhadap keberadaan mahasiswa selama KKN. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung Tengah,” pungkasnya.(Red/rls)