Pesawaran, buanainformasi.com – Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Ayla Karius menyatakan, Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu wilayah yang memiliki kasus malaria tertinggi.
Beberapa kecamatan yang berada di wilayah Pesisir seperti Teluk Pandan, Padang Cermin, Punduh Pidadah, dan Marga Punduh dengan garis pantai yang panjang, menjadi wilayah yang dinyatakan sebagai wilayah endemis malaria.
Menurut Ayla Karius, di keempat wilayah tersebut setiap tahunnya, angka kejadian malaria masih tinggi.
Dalam upaya untuk menekan penyakit malaria, di tahun 2017, lanjut Ayla Karius, Kabupaten Pesawaran telah membentuk Perda Eliminasi Malaria.
Diharapkan dengan Perda tersebut upaya untuk eliminasi penyakit malaria, semakin meningkat. Melalui perda tersebut juga, eliminasi malaria bukan hanya merupakan tugas dari jajaran kesehatan, tetapi juga diperlukan sinergitas dan koordinasi dari lintas sektor terkait.
“Sebenarnya ditahun 2017 kemarin, Kabupaten Pesawaran telah mengeluarkan Perda Eliminiasi Malaria untuk menekan malaria serendah mungkin” tegas Ayla Karius.
Lebih lanjut Ayla Karius menjelaskan, munculnya kobakan atau genangan air laut, serta banyaknya tambak yang terbengkalai menjadi tempat berkembangnya nyamuk anopeles sebagai penyebab penyakit malaria. Tidak hanya itu, hilangnya hutan bakau atau mangrove juga menjadi salah satu penyebab munculnya nyamuk anopeles.(*)