Batam, buanainformasi.com-Sebuah pesawat TNI Angkatan Laut berjenis Cassa dengan nomor U621 tergelincir di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat pagi tadi. Jum’at, (10/06/2016)
Pesawat Cassa mengangkut lima kru di dalemnya yang diketahui sedang berpatroli di wilayah Kepulauan Riau. Pesawat tersebut baru berangkat dari Tajung Pinang sebelum kembali ke Jakarta. Kemudian mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim. Namun naas, pesawat mengalami masalah.
Tergelincirnya pesawat di landasan pacu sebelah bagian barat, mengakibatkan sejumlah penerbangan yang akan berangkat dan mendarat mengalami penundaan. Bandara sementara ditutup untuk proses evakuasi pesawat militer tersebut.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Terlihat sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dan beberapa petugas Bandara serta aparat TNI sedang berjaga – jaga di sekitar badan pesawat.
Kepala Bagian Komersial Bandara Internasional Hang Nadim Batam Dendi Gustinandar, mengatakan bahwa insiden itu sempat membuat Bandara Hang Nadim Batam harus ditutup guna proses evakuasi.
“Sempat dilakukan close (penutupan sementara lalu lintas penerbangan) di Bandara karena dilakukan evakuasi selama dua jam. Hal ini kami lakukan karena memang tugas kami untuk menjaga keamanan dalam hal penerbangan.” Ujar Dendi, yang dikutip dari huntnews.id .
Dendi tidak merinci jenis pesawat apa yang mengalami insiden. Namun pesawat yang diinformasikan milik TNI Angkatan Laut itu digunakan untuk memantau wilayah perairan Kepulauan Riau. Pesawat yang bertolak dari Tanjung Pinang itu akan kembali ke Jakarta setelah mendarat di Batam.
Setelah pesawat militer itu dapat dievakuasi dengan ditarik ke parkiran lapangan Bandara, penerbangan dari dan ke Batam kembali normal. (*)
