Pesisir Barat Dukung Swasembada Pangan

0
563

Pesisir Barat, buanainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab Pesibar), siap mendukung cita nasional menjadi swasembada pangan. Hal ini ditegaskan Bupati Pesbar Agus Istiqlal seusai temu lapang tanam padi bersama dalam Musim Tanam (MT) II, di Pekon Waysindi Kecamatan Karyapenggawa, yang dilaksanakan Dinas Pertanian, Jumat (6/4)

Bupati Agus Istiqlal menyampaikan bahwa, pembangunan pertanian tanaman pangan mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas pangan nasional, sehingga harus dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Dalam pelaksanaan di lapangan, kita selalu saja dihadapkan pada permasalahan klasik, untuk itu diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi teknis program/kegiatan dalam rangka pembangunan pertanian kearah yang lebih baik,” ungkap Agus Istiqlal.

 

Selanjutnya menurut orang nomor satu di kabupaten paling bungsu di Lampung itu, stabilitas nasional berkaitan erat dengan kecukupan dan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat.

“Sama halnya di Pesibar, pemkab berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin ketersedian pangan tersebut dengan jalan meningkatkan produksi hasil-hasil pertanian terutama padi,” jelasnya.

Lebih jelas dikatakannya, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, oleh karena itu kebutuhan pangan disuatu daerah mutlak harus dipenuhi.

Karenanya, dalam rencana kerja pemerintah, ketahanan pangan termasuk salah satu prioritas, mengingat jumlah penduduk semakin meningkat yang bersamaan dengan kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Namun tidak diimbangi dengan ketersedian lahan terutama lahan sawah yang justru semakin sempit yaitu dengan adanya alih fungsi lahan.

“Dengan demikian upaya Pemkab Pesibar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Agus merincikan, di Pesibar sendiri ketersediaan area persawahan berdasarkan data Tahun 2017 yakni 8.458 Hektare dengan rata-rata produktivitas 5,04 ton per Hektare. Karenanya, jika potensi tersebut terus dikelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Pesibar diprediksi akan tercapai.

“Perlu diketahui pada saat ini pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dilakukan setiap hari, hal tersebut bertujuan untuk memonitor pertambahan tanaman padi sehingga kita dapat memprediksi waktu panen dengan tepat. hal tersebut dapat diketahui melalui ketersediaan gabah untuk setiap waktu panen dengan target LTT dari hasil panen periode sebelumnya.

Lebih jauh Agus mengatakan, dengan suksesnya target LTT periode tersebut, dia meminta agar semua pihak tidak cepat merasa puas. Justru Agus berharap hal itu bisa menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan semangat dalam menghadapi target tanam April- September 2018 yang sudah didepan mata.

“Jika target tanam kita tercapai maka kita akan semakin dekat dengan cita-cita nasional yaitu Indonesia swasembada pangan,” ujar Agus menyemangati.

“Harapan kami kepada semua masyarakat tani khususnya di Pesibar untuk terus berpacu dalam usaha pertaniannya, ikuti petunjuk yang diberikan penyuluh lapangan dan jalin hubungan komunikasi yang baik serta segera laporkan kepada petugas bila ada permasalahan di lapangan,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0422 Lampung Barat (Lambar), Letkol. Kav. Adri Nurcahyo, Perwira Penghubung (Pabung) Pesibar, Mayor. Inf. Iharawarsa, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(*)