Petugas Tambat Di Pelabuhan Bakuheni Patah Kaki Akibat Terkena Tali Kapal

0
115

Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Insidean terjadi di Dermaga 3 Pelabuhan BakauheniLampung Selatan, Kamis (30/11/2023).

Seorang petugas tambat (pengikat) di Pelabuhan Bakauheni bernama Rusdan Fadli (39) terkena sabetan tali tambang kapal.

Akibatnya, kaki kiri korban patah.

Saat itu Rusdan sedang melakukan tugasnya yakni mengikat tali tambang kapal.

Ketika itu Kapal Trimas Fhadila hendak sandar di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Kamis sekitar pukul 13.45 WIB.

Tiba-tiba kaki korban terkena tali tambang kapal.

Ia pun mengalami patah kaki kiri.

Setelah kejadian, Rusdan dibawa ke puskesmas rawat inap Bakauheni untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Selanjutnya ia dirujuk ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, menurut keterangan dokter jaga, korban meminta dirawat di rumah saja.

Saat dikonfirmasi, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Rudi Sunarko membenarkan korban merupakan petugas tambat di pelabuhan.

“Kejadiannya itu kemarin Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 13.45 WIB. Petugas tambang kapal. Satu orang bernama Rusdan Fadli. Saat ini korban sudah di rumah,” kata Rudi, Jumat (1/12/2023).

“Saat kejadian kita langsung bawa korban ke puskesmas rawat inap Bakauheni untuk pertolongan pertama. Setelah itu dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan intensif,” sambungnya.

Rudi menjelaaskan, saat kejadian korban sedang bersama temannya mengikat tali tambang kapal di dermaga 3.

Kaki korban diduga tersangkut tali penambat kapal yang hendak sandar.

“Jadi pada saat tali penambat sudah terkait dengan dermaga, korban mencoba melangkahi tali tersebut. Namun di saat bersamaan tali itu menegang atau mengencang sehingga menyambar kaki kirinya,” ujarnya.

“Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban mengalami patah kaki bagian kiri. Lalu korban meminta diantarkan pulang,” tutupnya. (**/red)