PHDI Pusat Apresiasi Kinerja Bupati Lampura

0
697

Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 12 April 2016

Lampung Utara, Buanainformasi.com-Persatuan Hindu Darma Indonesian (PHDI) Pusat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara di bawah kepemimpinan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara. Atas diselenggarakannya perjalanan rohani umat beragama sesuai dengan agamanya masing-masing. Dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Sekjend PDHI Pusat, Ketut Parwate saat menghadiri kegiatan Darma santi, Hari raya Nyepi tahun Saka 1938 di Desa Mekarasri, Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara. Senin (11/4/2016)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara, Ketua PHDI Lampung, Nengah Maharta, Ketua PHDI Lampura, Nyoman Sumerti, Forkopimda, SKPD, dan masyarakat umat hindu yang ada kabupaten tertua di Lampung itu.

“Pemerintah daerah disini sangat memperhatikan masyarakat, beliau tidak pilih kasih, Terbukti pada saat ini ada kegiatan perjalanan rohani dibiayai langsung oleh bupati, Kami sangat mengapresiasi kinerjanya dalam peningkatan iman rakyatnya,”kata dia kemarin.

Menurut Ketut, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara menjadi salah satu pelopor perjalanan rohani, khususnya bagi umat Hindu Darma di negeri ini. Sebab, kegiatan ini merupakan dambaan masyarakat penganutnya dalam menjalankan perintah tirta yuda. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh umat Hindu yang berada disana untuk selalu mendukung kinerja eksekutif.

“Ini adalah salah satu dambaan dari umat Hindu untuk berangkat ke India.

Dalam rangka perjalanan rohani untuk menebalkan keimanan, namun banyak tidak dilaksankan karena terkendala perekonomian. Saya berharap kepada seluruh umat Hindu Darma di Lampura, dengan adanya kerja sama baik ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya,”kata Sekjend PHDI pusat ini.

Dengan mengangkat tema sentral Nyepi pada tahun ini, keberagaman berkat persatuan-kesatuan. pihaknya berharap kepada seluruh umat agar dapat mensyukuri keberagaman di bumi pertiwi ini. Khususnya umat Hindu, sebab, bila dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang besar. Dan sebaliknya, dapat menjadi bumerang jika sampai menjadikannya perpecahan.

“Upaya kita mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan keseharian dalam kehidupan beragama dan sosial dilingkungan. Agar segala program dijalankan dalam memajukan bangsa indonesia dapat berjalan sebaik-baiknya, khususnya di Kabupaten yang kita cintai ini,”ujarnya.

Senada, dikatakan oleh Ketua PHDI Lampung, Nengah Maharta. Menurutnya, sebagai Bupati yang berjiwa besar seperti sang ayahanda Tamanuri. Agung Ilmu Mangkunegara tidak pernah membeda-bedakan rakyatnya, selalu senantiasa mengayomi.

“Umat sedarma, muali dari tanah dipijak, makanan sampai udara kita hirup adalah dari bumi Lampung. Untuk itu, mari bersama-sama, membangun dan berjuang disini, karena kita semua bersaudara. Jagalah persatuan dan kerukunan umat, jangan sampai terpecah belah,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara akan berupaya terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakatnya melalui kegiatan perjalan rohani ini.

Agung berharap keberagaman di Bumi Tunas Ragem Lampung itu bukan menjadi alat pemecah persatuan-kesatuan, melainkam menjadi pengikat agar lebih kuat lagi.

“Kami berkomitmen akan terus melaksanakan perjalan rohani gratis, khususnya umat Hindu pada tahun ini akan diberangkatkan 6 orang, sebelumnya hanya tiga. Kemudian, keberagaman itu adalah suatu keindahan dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten kita cintai ini.
Dalam peryaan nyepi ini saya berpesan dapat menjadi toladan bagi rakyat beragama Hindu dalam melakukan revolusi mental seperti sering disebut, Presiden-RI Joko Widodo,”ujarnya. (Basri)