Pinjaman Tanpa Bunga UMKM Bandar Lampung Terkendala BI Checking

0
94

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Pinjaman tanpa bunga untuk UMKM Bandar Lampung terkendala BI checking.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Bandar Lampung, Riana Apriana.

Riana menyebut, hingga saat ini baru belasan pelaku UMKM Bandar Lampung yang disetujui ajuan pinjaman tanpa bunga.

Pasalnya, dari puluhan pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman tanpa bunga, hampir sebagian masuk dalam daftar hitam.

“Karena meskipun berapa ribu saja tagihannya macet, itu masuk daftar hitam,” kata Riana, Jumat (15/12/2023).

Ia menerangkan, dalam pengadaan pinjaman tanpa bunga ini, pihaknya bekerjasama dengan BNI.

“Jadi UMKM binaan kita sudah banyak yang pinjam di tempat lain, sehingga ya nggak diacc oleh bank. Semuanya kan tercatat,” paparnya.

Kendati demikian, Riana berharap, UMKM di Bandar Lampung dapat menikmati pinjaman tanpa bunga ini.

Akan tetapi ia juga menyebut, perbankan mimiliki aturan tersendiri guna persetujuan pinjaman.

“Maunya kita ya pihak bank bisa permudah, tetapi ya bagaimana, bank juga punya aturan,” pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung menyiapkan dana senilai Rp 5 miliar yang ditujukan untuk program pinjaman tanpa bunga bagi UMKM.

Pinjaman tanpa bunga untuk UMKM di Bandar Lampung, Lampung, itu ditujukan agar usaha kecil dapat mengembangkan dan meningkatkan daya saing produknya.

Hal itu disampaikan Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat acara sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri, di Hotel Amalia, Senin (11/12/2023) kemarin.

“Kita telah menyiapkan Rp 5 miliar untuk pinjaman tanpa bunga bagi UMKM ini,” kata Eva Dwiana.

Menurut Eva Dwiana, dalam menjalankan program tersebut Pemkot Bandar Lampung telah bekerjasama dengan Bank BNI.

“Besarannya bisa Rp 25 sampai Rp 50 juta,” ungkap Eva.

“Pinjaman itu nanti bunganya pemkot bayar, pelaku UMKM hanya pokok nya saja yang bayar,” kata Eva.

Menurut Eva, semua produk yang dihasilkan oleh para pengrajin di kota Bandar Lampung telah diakui hingga ditingkat Nasional.

Hal itu pula, kata Eva, yang mendasari Pemkot Bandar Lampung untuk membantu UMKM agar terus tumbuh.

“Dari bentuk dan rasanya serta semuanya makanan di Bandar Lampung sudah diakui profesional,” kata Eva.

“Sehingga melalui pinjangan tanpa bunga ini kedepan UMKM bisa terus tumbuh dan berkembang,” terusnya.

Eva pun mengatakan, bahwa UMKM yang telah meminjam dana dari program tersebut masih terbilang sedikit.

“Masih 15 UMKM yang minjem ini. Sehingga kita sosialisasikan bahwa ada pinjaman tanpa bunga ke semua UMKM yang ada di Bandar Lampung,” ujarnya. (**/red)