Buanainformasi.com- Listrik di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh mendadak mati saat umat Islam salat tarawih berjamaah di masjid. Alhasil, warga melanjutkan salat dalam kondisi gelap gulita.
“Alangkah indahnya di bulan puasa ini ada sedikit kerja sama PLN, sehingga tidak terjadi pemadaman di saat orang Islam sedang melaksanakan salat tarawih,” kata Dahlan, salah seorang jemaah musala kompleks perumahan Blang Beurandang-I di Meulaboh, Kamis (18/6). Demikian tulis Antara.
Pemadaman arus listrik terjadi sekitar pukul 20.20 WIB sampai pukul 21.25 WIB, sejumlah masjid, dayah dan surau yang semula terdengar melantunkan zikir dan selawat dengan pengeras suara, tiba-tiba mendadak sepi selama satu jam itu.
Hal serupa juga terjadi di beberapa masjid seputar Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat dan kecamatan Kawai XVI. Masyarakat yang berada dalam masjid sebagian membubarkan diri karena lampu padam di tengah kemeriahan pelaksanaan salat berjamaah.
Senada dengan itu juga disampaikan tokoh muda Aceh Barat Rahmad Ozer, menurut dia PLN harusnya menjaga betul dari terjadinya pemadaman arus selama Ramadan sebagai bentuk saling menghargai orang lain beribadah.
“Kalaupun ada pemadaman paling tidak sudah ada pemberitahuan, jangan sampai masyarakat kalang kabut dan membawa persiapan penerang saat berangkat ke rumah ibadah,” tegasnya.
Pemadaman listrik juga terjadi pada malam pertama bulan puasa, namun karena hanya dalam waktu sekitar lima menit, kejadian ini tidak begitu mendapat respons dari masyarakat. (Sumber : Merdeka.com)