Lampung Tengah, buanainformasi.com – Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto tinjau langsung ke lokasi ambrolnya jembatan Kaliwayit desa Dono Arum Simpang Agung Kabupaten, Lampung Tengah.
Pasca ambrolnya jembatan tersebut masyarakat setempat telah melakukan perbaikan secara swadaya ataupun secara bergotong royong. Dan masyarakat pun sudah berkoordinasi terhadap dinas terkait (Bina Marga ) agar melakukan perincian jumlah anggaran yang akan di gunakan untuk pembuatan jembatan baru.
Mengingat Jembatan kaliwayit sangat lah penting, karena akses jalan utama penghubung Terbanggi Besar, Seputih Agung dan Anak Tuha.
“Secepatnya kita akan panggil pihak dewan untuk minta persetujuan membahas jembatan kaliwayit, untuk langsung di bangun,”Ucap Loekman Djoyosoemarto. Rabu (2/5/2018)
Loekman menambahkan, dirinya akan lakukan solusinya secepatnya melalui anggaran perubahan yang kita ajukan lebih dahulu untuk membangun jembatan tersebut.
“Hal ini kan sanggat lah urgent, mengingat kebutuhan masyarakat untuk berlalu lalang Maka tidak bisa di tunda tunda, maka hal ini lah yang akan kita ajukan ke anggota DPRD kabupaten Lampung Tengah dan nantinya anggaran tersebut kita bahas di rapat paripurna perubahan 2018 mendatang,“Paparnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, kepada Sukamto kabit bina marga ia mengatakan, untuk menangani jalan dan jembatan yang telah ambrol ini harus segera dilakukan perbaikan secepatnya.
“Jika kita harus menunggu anggaran perubahan waktunya tidak mencukupi karena terkait batas waktu pembangunan, jadi harus segera dibangun tahun ini, sesuai saran plt bupati kita meminta persetujuan DPRD Lampung Tengah untuk mengajukan anggaran pembangunan,” bebernya.
Untuk kedepan nya anggaran yang sudah di gunakan baru kita masukan di anggaran perubahan 2018 nanti.
“Proses secepatnya kita akan membuat draf anggaran pembangunan jembatan ini perkiraan akan menghabiskan dana 1.Milyar dan jembatan tersebut akan lebih lebar dan lebih kokoh,”tutupnya. (*)
