Muara Enim, Penacakrawala.com – Pemerintah Kabupaten Muara Enim salurkan bantuan paket sembako bagi 7.780 kepala keluarga (KK) warga kurang mampu di 10 wilayah kelurahan, Senin pagi ini (12/10) bertempat di Kantor Lurah Pasar I, Kecamatan Muara Enim.
Bantuan itu diserahkan langsung Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., didampingi Plh. Sekretaris Daerah, Amrullah Jamaluddin, S.E.,
Tampak hadir Dandim 0404 Muara Enim, Kapolres Muara Enim, Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Lurah Pasar 1 dan RT /Rw dilingkungan kelurahan pasar 1.
Penyaluran bantuan sosial ini berupa paket sembako yang dikhususkan bagi 421 warga terdata yang terpapar positif Covid-19 dan keluarga dalam isolasi mandiri di Kabupaten Muara Enim. Bantuan yang berasal dari alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Muara Enim 2020 ini, diterima secara simbolis oleh para ketua RT/RW di lingkungan penerima bantuan.
Pada kesempatan itu Plt. Bupati menyampaikan bahwa bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terpapar dan harus menjalani masa karantina atau isolasi mandiri sehingga membuat ruang gerak produktivitas pemenuhan kebutuhan menjadi terbatas untuk itu melalui Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 667/KPTS/Dinsos/2020, Pemkab. Muara Enim mengalokasikan bantuan berupa kebutuhan pokok yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak sayur, 1 kg gula, 1 kg tepung terigu dan 520 mililiter kecap manis. Ditambah pula paket alat pelindung diri (APD) dari Dinas Kesehatan”ujar Juarsah
Menurut Plt. Bupati bantuan sebagai wujud kepedulian dan gotong royong semua pihak, antara pemerintah dan masyarakat dalam bahu-membahu berjuang melewati masa pandemi ini”terangnya
Kemudian, Plt. Bupati menegaskan bahwa dalam menghadapi pandemi ini, Pemkab. Muara Enim tidak tinggal diam. Berbagai penanganan dan upaya telah dilakukan, baik pencegahan, penelusuran orang yang kontak erat, peningkatan kesembuhan, penurunan tingkat penularan dan menekan angka kematian. Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2020 untuk pembiayaan penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaringan pengaman sosial masyarakat”kata juarsah
lebih lanjut plt.Bupati Muara Enim bersyukur saat ini Kabupaten Muara Enim sudah keluar dari zona merah dan kecenderungan (trend) terpapar sudah melandai. Dirinya yakin dengan kerja semua pihak, terutama kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, maka dalam waktu dekat Kabupaten Muara Enim akan turun ke zona hijau”pungkasnya
(Red)