Lampung Timur, buanainformasi.com – Dalam rangka merayakan HUT ke-13, desa Labuhan Ratu IX menggelar pengajian akbar pada Minggu (1/4).
Dalam acara yang mengusung tema “Kita Bangun Persaudaraan Mental dan Spritual untuk Mewujudkan Desa Penyangga Wisata yang Bersih, Aman, Transparan dan Bertaqwa” Kepala Desa Ermanita Permatasari mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah membantu membangun desa Labuyhan Ratu 9 menjadi desa yang maju.
Sementara itu Plt Bupati Lampung Timur mengucapkan selamat ulang tahun ke 13 Kepada Desa Labuhan ratu,ia berharap agar desa Labuhan Ratu 9 bisa lebih maju lagi di masa yang akan datang.
Zaiful juga mengapresiasi Ibu Kepala Desa yang merupakan satu-satunya Kades Wanita se-Lampung Timur yang suda S2.
Desa Labuhan Ratu 9 sebagai desa penyangga pariwisata dinilai Zaiful sebagai pewaris busaya yang harus dikembangkan lagi. Ia mencontohkan seperti sekarang dengan adanya Reog Ponorogo.
Zaiful mengatakan siap berdiskusi untuk kemajuan Desa Labuhan Ratu 9 sebagai desa penyangga wisata di Taman Nasional Way Kambas.
Tak lupa dalam sambutannya Zaiful juga menyinggung tentang permasalahan Pilkada, Ia menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya.
“Karena satu suara itu menentukan untuk kemajuan Provinsi Lampung lima tahun mendatang, itu yang paling penting”, ucap Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari.
Masih berkenaan dengan Tahun Politik 2018, Zaiful Bokhari pada kesempatan itu juga menyampaikan ajakannya agar masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani masing masing.
“Masalah pilihan itu ada dihati sanubari kita, kita bisa memilih yang terbaik di antara calon calon yang ada”, imbau Zaiful Bokhari.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Labuhan Ratu, Umar Dani, Forkompimcam Labuhan Ratu, dan Kepala Desa Labuhan Ratu IX, Ermanita Permatasari.
Pada acara HUT Desa Labuhan Ratu IX tersebut selain diisi pengajian akbar dengan penceramah Ustadzah Ainun Nimah juga dimeriahkan dengan acara senam lansia, pentas seni, panjat pinang dan hiburan kesenian reog.(*)
