Bandar Lampung, buanainformasi.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahuin 2018 dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesubudi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah di perjuangkan di bidang pendidikan.
Dalam waktu yang bersamaan juga menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan.
Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini perlu juga merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah dikerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan.
Plt Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis pada Upacara Peringatan Hari Pendidikkan nasional di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, mengatakan, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
“Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Begitu pula sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia. Oleh karena itulah, pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini mari kita satukan tekad untuk Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan” ujar Plt Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis membacakan sambutan Menteri Pendidikkan Nasional Muhajir Efendy, Rabu (2/5/2018).
Di sisi yang lain, kata Hamartoni Ahadis, tetap berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya dalam hal budaya. Sebagaimana diakui oleh salah satu Asisten Direktur Jenderal UNESCO, yaitu Fransesco Bandarin, yang mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara adidaya (super power) kebudayaan.
“Kita terus menggali kekayaan budaya Indonesia, melestarikan, dan mengembangkannya demi terwujudnya Indonesia yang benar-benar adikuasa di bidang kebudayaan, pemajuan kebudayaan memerlukan langkah strategis berupa upaya-upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan” terangnya lagi.
Upacara juga ditandai dengan penyerahan Trophy dan Piagam penghargaan berbagai Lomba, seperti Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Tingkat Provinsi Lampung Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi Lampung. Selanjutnya, Debat Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi Lampung Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah (LSS UKS) kategori tingkat TK, SD, SMP dan SMA, serta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi. (*)
