Metro, Penacakrawala.com – Personel jajaran Polda Lampung sengaja jebak pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis kos-kosan yang kerap beraksi di Kota Metro.
Kapolres Metro, Polda Lampung AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasatreskrim Iptu Rosali membeberkan, kronologi pengungkapan curat yaitu pada Kamis (23/11/2023) sekira Pukul 23.30 WIB, anggotanya menerima informasi dari warga telah terjadi pencurian motor Honda Beat di sebuah kos-kosan.
“Kemudian Tekab 308 Polres Metro melakukan analisa bahwa kemungkinan besar pelaku akan melakukan pencurian kembali di tempat yang sama,” jelas Iptu Rosali, Jumat (24/11/2023).
“Lalu anggota menyebar dan menyelinap di beberapa kos-kosan sekitar,” sambung dia.
Pada Jumat dini hari sekira pukul 00.30 WIB, salah satu anggota Tekab 308 Polres Metro melihat empat orang yang mencurigakan mengendarai sepeda motor berboncengan.
Dua orang diantaranya terlihat berjalan menuju ke arah Kosan Velia. Mendekati motor Yamaha N-MAX warna putih yang terparkir di depan kos-kosan.
Saat pelaku mendorong sepeda motornya keluar, Tekab 308 langsung melakukan penangkapan pelaku yang mendorong sepeda motor tersebut.
Sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil meloloskan diri, selanjutnya pelaku yang berinisial I dibawa ke Polres Metro untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari pengakuan pelaku I bahwa sebelumnya telah melakukan pencurian di wilayah kota Metro sebanyak 7 kali dan pelaku merupakan residivis.
Barang Bukti yang diamankan yaitu 1 motor Yamaha NMax, 1 STNK dan 1 BPKB milik Saiful Bahri.
Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Metro kembali melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku curat R2 di Kosan Velia Jalan Tawes, Gang Betutu Kelurahan Yosodadi, Metro Timur.
“Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Metro mengamankan satu dari empat pelaku berinisial I (18),” ujarnya.
Pelaku adalah warga Desa Tebing, Kecamatan Melinting, Lampung Tengah. “Sementara ketiga rekan pelaku berhasil melarikan diri,” jelasnya.
Namun pihaknya memastikan sudah mengantongi identitas ketiga pelaku yang melarikan diri tersebut.
Saat ini ketiga rekan pelaku masih dalam pengejaran. (**/red)