Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Polda Lampung mengapresiasi aksi heroik M Rizku Maulana, bocah SD yang menggagalkan aksi penjambretan HP pada Jumat (20/10/2023) lalu.
Diketahui, M Rizki belakangan menjadi perbincangan publik setelah video CCTV aksi heroiknya menggagalkan jambret viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, Kapolda Lampung kagum atas keberanian bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah dasar (SD) tersebut.
Sebab, Rizki melakukan pengejaran kepada pelaku yang merampas HP miliknya hingga terjatuh.
Bahkan, M.Riki Maulana sampai mengalami luka lecet akibat terseret dan terjatuh saat memegangi pelaku yang hendak lari.
“Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyatakan bangga dan sangat mengapresiasi tindakan M Rizki Maulana yang berani dan mampu menggagalkan aksi penjambretan terhadap dirinya,” ucap Umi, Selasa (24/10/2023).
Umi, mengatakan dengan ada kejadian ini polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku perampasan.
Dia pun mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan korban dan saksi- saksi yang ada saat kejadian.
Umi, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan.
Umi melanjutkan, tindakan Rizki tersebut dapat dijadikan contoh bagi masyarakat lain, bahkan anggota kepolisian.
“Kapolda mengimbau seluruh jajaran terus berupaya mengkampanyekan tentang pencegahan kejahatan sebagai salah satu kampanye penyuluhan kamtibmas oleh anggota Bhabinkamtibmas,” kata Umi.
Sebelumnya, Video Viral memperlihatkan aksi heroik seorang bocah menggagalkan asi penjambretan di Bandar Lampung.
Adapun aksi penjambretan itu terjadi halaman rumah korban yang berlolasi di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung pada Jumat (20/10/2023).
Orang tua korban, Rafi mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.
“Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol,” ungkap Rafi. minggu (22/10/2023).
“Itu karena arena dia (korban) enggak mau handphone nya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu,” tuturnya.
Rafi melanjutkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka di bagian bahu dan kaki lantaran ikut terjatuh saat menggagalkan aksi penjambretan tersebut. (**/red)