Polda Lampung Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman Dan Layak

0
45

Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Jajaran Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung, Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung melakukan pengecekan hewan kurban di beberapa tempat penjualan ternak di Kota Bandar Lampung, Rabu (12/6/2024).

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol Ach Denny Wahyudi, Kepala Disnak Keswan Provinsi Lampung Ir Lili Mawarti dan Kadis Pertanian dan Peternakan Bandar Lampung Erwin turun langsung mengecek hewan kurban kambing dan sapi.

“Kami pastikan ketersediaan hewan kurban di Lampung aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat Lampung,” kata Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol Ach Denny Wahyudi, Rabu (12/6/2024).

Kompol Ach Denny mengatakan, pihaknya datang ke lapak para penjual hewan kurban, terpantau aman dan layak.

“Kami bersama para stakeholder terkait hari ini melakukan tugasnya untuk memastikan ketersediaannya aman dan layak,” kata Kompol Ach Denny.

Pihaknya dalam menghadapi hari raya Idul Adha 1445 hijriah dalam keadaan nyaman.
“Dari dua tempat yang kami datangi bahwa ketersediaan dan kelayakan hewan kurban juga cukup,” kata Kompol Ach Denny.

Pihaknya berharap masyarakat bisa melaksanakan kurban dengan baik dan nyaman.

Pemantauan juga selain di daerah Bandar Lampung akan dilakukan di daerah lainnya.

“Polisi di daerah bersama dengan stakeholder lainnya di seluruh kabupaten akan melakukan pengecekan dan kelayakan hewan kurban tersebut,” kata Kompol Ach Denny.

Sementara itu, Kepala Disnak Keswan Provinsi Lampung mengatakan, petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban akan mengerahkan 1.148 personel.

Dokter hewan 179 orang, petugas teknis peternakan sebanyak 549 orang, paramedik veteriner 269 dan relawan terlatih 151 orang.

Relawan tersebut dari unsur pemerintah, organisasi terkait seperti PDHI, Paravetindo dan ISPI), akademisi Unila, Polinela dan UTB, dan relawan.

Pihaknya bersama Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan di tempat penjualan hewan kurban.

“Kami akan melakukan pemantauan pemotongan hewan maupun di masjid dan lokasi lainnya yang menjadi tempat pemotongan hewan kurban,” kata Lili.

Tim akan melakukan pengawasan pemotongan pasca hewan tersebut dikurbankan hingga distribusikan kepada masyarakat.

Pihaknya melakukan pemeriksaan dalam kondisi kesehatan hewan secara fisik.

Serta memenuhi syarat untuk di kurbankan seperti tidak kurus dan cukup umur. (**/red)