BUANAINFORMASI.COM – Polda Lampung melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan dari tahun 2016 di lapangan apel Mapolda Lampung, pada Kamis (29/9).
Hadir dalam acara ini Ka BNP Suwoto, Wakil Ketua DPRD Propinsi Lampung, Anggota Granat, LSM dan beberapa perwakilan masyarakat.
Pemusnahan seluruh narkoba ini dikumpulkan dari Ditres Narkoba 361, 2 gram sabu-sabu, 147.181 butir extacy, Polres Lamsel 94 kg ganja, 19.660 gram Sabu dan 110.320 butir extacy, Polres Lamteng 1.355, 3 gram sabu, dan BNN shabu 904, 2 gram. Dengan total 94 kg ganja, sabu total 22.280, 7 gram, extacy 257.501 butir.
Pemusnahan sendiri dilakukan dengan cara Ekstasy dan Shabu dibakar dengan mesin insenator hingga menjadi abu dan Ganja dibakar dengan solar dan bensin
Kapolda Lampung Brigjenpol Pol Dr. Ike Edwin, SH MH mengatakan, bila melihat data tertulis narkoba ini semakin meningkat kita masuk 10 besar dan kita harus bisa keluar dari 10 besar dengan berbagai upaya yakni dengan pembentukan satgas mulai dari Desa hingga tingkat Provinsi.
“Bisa dibayangkan bila ratusan ribu ektasi ini kita tebar di 200 orang bisa jadi pecandu. Bisa ratusan ribu orang yang menjadi korban”,ujar Kapolda.
Lanjutnya, Tahun ke tahun hasil operasi ini bertambah, bisa jadi ini tersangka menambah, ini akan naik terus. Semakin banyak peningkatan baik narkoba ataupun tersangka dari tahun ke tahun.
“Saya minta kepada stakeholder terkait akan terus bekerja. Saya juga meminta apabila ada anggota yang menangkap anggota akan saya beri hadiah, begitu juga masyarakat juga akan beri hadiah”,katadia
Menurutnya,Hampir semua institusi bangsa ini sudah disusupi oleh narkoba, tidak memandang bulu. Kalau melihat hal ini narkoba tidak mengenal siapa, bahkan anak sekolah jadi korbannya. Ini yang harus diwaspadai. Jadi pada akhirnya diri kita sendiri yang kuat iman atau tidak,tegas Kapolda.
“Saya apresiasi kepada jajaran TNI atas spanduk spanduknya yang menghimbau “perangi narkoba”. Begitu juga dimasyarakat-masyarakat di daerah”,Tutup Ike. (Red/Rls Humas)
