Polisi Masih Menyelidiki Kasus Lift Jatuh Yang Menewaskan 7 Pekerja Banguanan Di Sekolah Az-Zahra

0
119

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Polisi menyelidiki dugaan pidana dalam kasus lift jatuh di Sekolah Azzahra Bandar Lampung yang menewaskan 7 pekerja bangunan.

Para pekerja tersebut meninggal dunia diduga karena menggunakan lift barang yang seharusnya tidak digunakan oleh pekerja bangunan.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya kini tengah memeriksa saksi-saksi dan telah melakukan olah TKP.

“Kami sedang kembangkan terkait penyebab dan peran-peran pihak lainnya, kami akan melakukan penyelidikan dan terutama ada peristiwa pidananya,” kata Kompol Dennis.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari masyarakat.

“Lift ini yang digunakan untuk mengangkut barang tetapi digunakan pekerja turun naik bekerja,” kata Kompol Dennis Arya Putra.

Korban ada yang mengalami patah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

“Korban ini ada 9 orang yang merupakan tukang di sekolah Azzahra,” kata Kompol Dennis.

Ia mengatakan, korban mengalami insiden kecelakaan luka dirawat di RSBW.

“Kami sudah olah TKP dan masih cari tahu apa penyebabnya, sehingga terjadi kecelakaan kerja tersebut hingga ada yang meninggal dunia,” kata Kompol Dennis.

Ia mengatakan, lift yang digunakan pekerja ini adalah lift barang dimana peruntukan itu digunakan untuk barang.

Tetapi lift yang digunakan untuk mengangkut barang ini malah dijadikan untuk mengangkut para pekerja.

Detik-detik lift barang yang dinaiki pekerja bangunan hingga nenewaskan 7 orang di Sekolah Azzahra Bandar Lampung diungkap saksi mata.

Pihak Keamanan Sekolah Azzahra Arifan Hidayat mengatakan, pekerja bangunan tersebut terjatuh semuanya ada sembilan orang.

“Kejadian itu terjadi pada pukul 16.30 WIB saat pekerja hendak pulang setelah menyelesaikan pekerjaan di lantai atas,” katanya.

“Begitu kejadian saya langsung bantuin korban masuk ke dalam mobil, totalnya ada 9 orang dewasa lelaki semua yang menjadi korban,” imbuhnya.

“Jadi pekerja itu merupakan tukang bangunan di bagian atas bangunan sekolah Azzahra. Jadi mereka mau pulang pada 16.30 wib melalui lift tersebut,” kata dia.

“Saya langsung lari dan menggotong para korban, korban dibawa ke rumah sakit Bumi Waras bersama teman-teman saya juga dengan menggunakan empat mobil,” kata Arifan.

Ia mengatakan, para korban terjatuh dari ketinggian dan mengalami luka patah kaki.

“Jadi korban itu mereka sadar semua pada saat itu, tapi semua pekerja patah kaki,” kata Arifan.

Sebanyak 7 pekerja bangunan meninggal dunia akibat jatuh dari lift di Sekolah Azzahra, Bandar Lampung diduga menggunakan lift barang di lokasi konstruksi.

Sebanyak tujuh pekerja bangunan dikabarkan tewas setelah terjatuh dari lift sekolah Azzahra, Rabu (5/7/2023) pukul 16.30 WIB.

Korban tewas jatuh dari lift langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.

Berdasarkan Informasi, Rabu (5/7/2023) pukul 20.00 WIB ada tiga orang di IGD Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandar Lampung.

Dua masih dalam keadaan hidup dan satu orang sudah ditutupi wajahnya dengan kain di atas bed pasien.

Korban lainnya sudah dibawa oleh pihak keluarga pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan dari Pemkot Bandar Lampung. (**/red)