Nasional, Penacakrawala.com – Polisi masih menyelidiki kasus seorang ayah berinisial HR (50) dan anak balitanya AQ (2) yang ditemukan tewas membusuk di dalam sebuah rumah di wilayah Koja, Jakarta Utara. Ternyata, istri korban ada di lokasi selama berhari-hari saat suami dan anaknya sudah dalam kondisi tewas.
“Bisa bayangkan dia berhari-hari ada di TKP, kamu bukan medis tapi kamu bisa bayangkan tekanan psikologis seorang ibu seorang istri ada di TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh, Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya, polisi mengungkap ayah dan balita memiliki waktu kematian berbeda sebelum akhirnya membusuk di rumah tersebut. Yakni usia kematian dari korban bapak sekitar 10 hari, sementara anak kematian tiga hari.
Saat kedua korban ditemukan, sang istri juga ditemukan di lokasi dengan kondisi lemas. Iver Son menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan kepada si istri, termasuk melakukan tes gangguan kejiwaan.
“Kira-kira dia alami kegoncangan jiwa trauma, atau apa ya gangguan secara jiwa apalagi medis ini kan identifikasi medis. Jadi langkah-langkah kita ini medis yang lakukan jadi untuk menganalisa apakah ada gangguan jiwa atau tidak,” ujarnya.
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan jenazah bapak berinisial HR (50) dan balita AQ (2) yang ditemukan tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka di anak, sementara di sekitar tubuh bapak ditemukan darah.
“Pada anak, jejak kematian 3 hari itu kita akan terus lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian yang signifikan. Ada luka,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin (30/10).
Gidion mengungkapkan luka pada anak ditemukan pada bagian wajah dan kening. Namun, apakah luka tersebut berkaitan dengan kematian korban, hal ini masih didalami lebih lanjut.
“Apakah luka signifikan dengan kematian itu? Perlu dilakukan uji jaringan karena usia kematian tiga hari. Tidak tampak luka kasatmata. Ada luka di bagian wajah dan kening,” ujar Gidion.
Sementara itu, pada tubuh HR tidak ditemukan luka terbuka. Namun, polisi mengungkap terdapat darah di sekitar jasad korban HR.
“Penyebab kematian, pada kasat mata pada tubuh H tidak ditemukan luka terbuka.(**/red)