Polres Metro amankan 10 Pasangan Muda Mudi Yang Di Duga Melakukan Tindak Asusila

0
92

Metro, Penacakrawala.com – Polres Metro menggerebek sejumlah hotel dan penginapan yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi.

Hasilnya, ditemukan 10 pasangan muda-mudi yang diduga melakukan tindakan asusila.

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali mengatakan, 10 pasangan itu diamankan dari sejumlah hotel dan wisma di wilayah Kecamatan Metro Barat dan Metro Timur.

Dia menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait maraknya prostitusi online di Metro.

Selain itu, juga ada laporan terkait tindak asusila yang melibatkan anak-anak di bawah umur.

“Mengingat dan menindaklanjuti dari laporan masyarakat yang banyak sekarang ini terkait prostitusi online,” ujar dia, Kamis (23/11/2023).

“Jadi kita tidak menghiraukan yang lain. Ini untuk menyelamatkan anak bangsa yang ada di Kota Metro. Sementara sekitar empat hotel,” tambahnya.

Ia menjelaskan, penggerebekan itu melibatkan tim gabungan Satreskrim dan Satnarkoba Polres Metro.

“Hasilnya ditemukan 10 pasang. Kebetulan kita gabungan dari tim Satnarkoba juga untuk mengecek ada atau tidaknya penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam pemeriksaan tersebut tak ditemukan adanya pengguna narkoba.

“Namun penyalahgunaan narkoba tidak ditemukan. Yang ditemukan hanya 10 pasangan tanpa hubungan status pernikahan,” tuturnya.

Polisi juga menemukan dua wanita yang diduga menjadi penyedia jasa prostitusi online.

“Kemudian ada dua orang yang ditemukan. Sementara dari aplikasi MiChat ya,” ungkap Rosali.

“Tapi masih didalami. Siapa tahu di situ nanti ada muncikarinya dan lain sebagainya,” sambungnya.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro akan mendalami peran kedua wanita itu.

“Jadi belum dapat dipastikan mereka terlibat praktik open BO (booking order). Jadi mereka baru transaksi menggunakan aplikasi MiChat saja,” jelas Rosali.

“Jadi antara pasangan tersebut mempunyai hubungan melalui MiChat saja,” imbuhnya.

Dia juga memastikan tidak ditemukan anak di bawah umur dalam pemeriksaan tersebut.

“Sementara untuk anak di bawah umur belum ditemukan. Maka sementara kita melakukan pemeriksaan yang lebih lanjut dulu. Untuk kendaraan yang bodong sementara belum ada,” kata dia.

“Untuk barang bukti sementara masih dari pasangan-pasangannya saja yang kita amankan. Sama kita cek handphone-handphone-nya, di situ apakah ada transaksi dan lain sebagainya,” pungkasnya. (**/red)