Pesawaran, Penacakawala.com – Polres Pesawaran Lampung mengamankan sebanyak 15 orang remaja yang hendak tawuran.
Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengatakan, remaja tersebut diamankan pada, Minggu (3/12/2023).
Sebelumya sebanyak puluhan remaja yang tergabung dari berbagai sekolah SMP dan SMK yang ada di Pesawaran maupun Pringsewu akan melakukan tawuran.
Menurut Maya, para pelajar yang menamakan grupnya itu Warkos (Warung Kosan) akan melakukan tawuran di jalan yang berada di Desa Tamansari.
“Ya, para remaja ini rencananya akan melakukan tawuran dengan geng yang bernama Wartak,” kata Maya, Selasa (5/12/2023) di Mapolres Pesawaran.
Namun, saat melintasi Jalan Lintas Barat, Desa Kebagusan, salah satu pelajar justru melakukan pelemparan botol terhadap beberapa pemuda yang sedang nongkrong di desa setempat.
Karena pelemparan itu, pemuda yang sedang nongkrong melakukan pengejaran terhadap pelempar botol tersebut.
Sehingga saat dikejar, pelajar itu terjatuh dan menabrak tiang.
Saat diperiksa oleh warga setempat, ternyata pelajar tersebut membawa senjata tajam jenis celurit yang telah dimodifikasi.
“Kemudian ada sebilah pedang panjang bergerigi,” kata dia.
Maya menerangkan, pelajar yang terjatuh tersebut kemudian diserahkan ke Polres Pesawaran karena diduga hendak melakukan tawuran.
Setelah mendapatkan informasi, selanjutnya Tekab 308 Polres Pesawaran langsung menuju lokasi tawuran tersebut.
Pihaknya mendapatkan sebanyak tiga orang remaja yang hendak melakukan tawuran namun gagal.
“Gagal karena sudah ada yang kecelakaan,” ungkap Maya.
Kemudian pada Minggu (3/12/2023) pukul 10.00 WIB, pihaknya melakukan pendalaman pada pelajar yang telah ditangkap sebelumnya.
Sehingga dari pendalaman, pihaknya mendapatkan 15 pelajar dari 21 orang yang terlibat.
“Sisanya dari enam orang anak yang lain posisinya ada di Kabupaten Pringsewu, sedangkan 15 yang diamankan adalah warga Pesawaran,” pungkasnya. (**/red)
