Pesisir Barat, Penacakrawala.com – Polres Pesisir Barat Polda Lampung melaksanakan pengamanan kedatangan logistik Pemilu 2024 di Gudang logistik KPU setempat.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono mengatakan, pengamanan kedatangan logistik Pemilu tersebut merupakan bagian dari usaha pihaknya untuk menjaga ketertiban menjelang pesta Demokrasi 2024.
“Pengawalan dan pengamanan ini kita lakukan bagian dari upaya Polres Pesisir Barat untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama jelang Pemilu emilu 2024,” ungkap Kasiono, Rabu (25/10/2023).
Dikatakannya, bukan hanya mengawal kedatangan logistik Pemilu saja pihaknya juga akan mengamankan seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Dengan kedatangan kotak suara itu, kata dia, menjadi fokus pengamanan intensif Polres Pesisir Barat untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman.
Untuk jumlah kotak suara yang didistribusikan ke KPU Pesisir Barat sebanyak 2.472 unit.
“Semua kotak suara tersebut saat ini sudah disimpan di dalam gudang logistik KPU dan dalam pengamanan ketat aparat kepolisian,” bebernya.
Ditambahkannya,untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama tahapan Pemilu 2024 tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian saja.
Namun, membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder terutama masyarakat.
Untuk itu ia mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif menjelang Pemilu 2024,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Barat Lampung telah menerima logistik Pemilu 2024 tahap 1 yang didistribusikan oleh KPU Republik Indonesia.
Anggota KPU Pesisir Barat, Divisi SDM, Parmas dan Sosialisasi, Zairi Opani mengatakan, logistik yang diterima pihaknya baru berupa kotak suara sebanyak 2.472 unit.
“Untuk logistik Pemilu 2024 yang kita terima baru kotak suara sebanyak 2.472 unit,”Ucap Zairi Opani, Rabu (25/10/2023).
Sedangkan, untuk pendistribusian sejumlah logistik lainya seperti bilik suara, segel kertas dan plastik, serta tinta pemungutan suara akan dilakukan secara bertahap.
Dikatakannya, dari 2.472 unit kotak suara yang diterima oleh pihaknya direncanakan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan memperoleh lima kotak suara.
Lalu, masing-masing Panitia Kecamatan (PPK) juga bakal menerima kotak suara tersebut.
Lanjutnya, untuk jadwal pendistribusian logistik lainya seperti bilik suara segel kertas dan plastik, serta tinta pemungutan suara pihaknya sedang menunggu informasi lebih lanjut dari KPU RI.
“Untuk jadwal pengiriman logistik lainya kita sedang menunggu informasi lebih lanjut,” kata dia.
Menurutnya, jumlah bilik suara yang bakal diterima pihaknya diproyeksikan sebanyak 1.960 unit. Dimana setiap TPS nantinya bakal mendapatkan empat bilik suara.
Kemudian, segel kertas dan plastik diproyeksikan sebanyak 14.700 Pcs dan tinta pemungutan suara 980 botol.
Semua logistik yang telah diterima pihaknya disimpan dalam gudang logistik yang ada di Pekon Kampung Jawa.
Dalam pengamanan logistik tersebut pihaknya bekerjasama dengan kepolisian setempat.
Selain itu, untuk menambah pengamanan di dalam gudang logistik tersebut juga bakal di pasang Closed Circuit Television (CCTV).
“Untuk pengamanan logistik tentu kita bekerjasama dengan pihak kepolisian dan nanti didalam gudang bakal di pasang CCTV,” tandasnya. (**/red)
