Tulangbawang, buanainformasi.com – Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang bersama instansi terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana tahun 2018, di halaman Mapolres setempat.
Bertindak selaku Pimpinan Apel Bupati Tulangbawang Barat yang diwakili oleh Asisten Bidang Sosial dan Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat Agus Subagiyo, S.Sos, Perwira Apel Kabag Ops Polres Tulang Bawang Kompol Edy Syafnur dan Komandan Apel Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suarjono Suryaningrat, SH, MM.
Asisten Bidang Sosial dan Pemerintahan Kabupaten Tulangbawang Barat, Agus Subagyo mewakili Bupati Tulangbawang, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas dan relawan yang selama ini telah berperan aktif dalam merespon dan menghadapi berbagai bencana dan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus membantu pemerintah dalam mengantisipasi ataupun mengurangi dampak bencana,” katanya.
Lebih lanjut, Agus, menghimbau kepada seluruh petugas dan relawan yang hadir pada pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana agar dapat lebih optimal dalam upaya penanggulangan bencana.
“Melalui Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana ini, saya menghimbau kepada seluruh petugas dan relawan yang hadir agar dapat lebih optimal dalam upaya penanggulangan bencana yang terjadi baik pada saat terjadinya bencana secara maupun pasca terjadinya bencana yang dilakukan secara periodik,” ujarnya.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si menjelaskan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang bersama-sama dengan instansi terkait sebagai wujud nyata kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana di tahun 2018.
” Kami selaku penyelenggara pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana yang melibatkan instansi terkait lainnya menyatakan kesiapsiaga bila nantinya terjadi bencana di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2018, sehingga petugas beserta relawan dapat langsung action dilapangan dengan menggunakan sapras (saran dan prasaran) yang dimiliki dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana,” ungkapnya.(*)