Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap sebagian pelaku penganiayaan terhadap dua pelajar, SFR (17) dan DRR (16) di depan tempat wisata Sumur Putri, Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan sebagian pelaku yang menganiaya dua pelajar tersebut.
“Saat ini dalam penyelidikan dan ada beberapa anak yang diamankan. Tapi nanti lebih jelasnya ke Kasat Reskrim ya,” kata Kapolresta usai pengukuhan Satgas Retinaa dan Judol di Gedung Semergou, Kota Bandar Lampung, Rabu (24/7/2024).
Para terduga pelaku penganiayaan dua pelajar di Sumur Putri tersebut, saat ini masih dimintai keterangannya oleh polisi.
“Indikasi pelaku sudah ada, tapi kami menerapkan dengan UU Peradilan Anak, karena mereka anak di bawah umur,” kata mantan Kapolres Wonosobo, Polda Jateng ini.
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penegakkan hukum terhadap anak dengan menggunakan peradilan anak atau lex specialist.
Saat ditanya terkait fenomena geng motor yang muncul lagi di Bandar Lampung, ia mengtakan, pihaknya akan mempelajari upaya penanggulangannya.
Namun Kapolresta mengatakan, tentunya dengan harapan membentengi pencegahan agar tidak terpengaruh.
“Ada peran dari senior yang mengajak hingga perpeloncoan,” kata Kombes Pol Abdul Waras.
Menurutnya, polisi akan melakukan penetrasi melalui sosmed karena para geng motor ini menggunakan sarana sosmed saat melakukan aksinya.
“Para siswa harus dibentengi, bukan dari polisi tetapi orang tua diharapkan maksimal mengawasi dan kontroling itu tidak mudah,” kata Kombes Pol Abdul Waras.
Sebelumnya dua pelajar SMAN diduga dibacok sekelompok orang yang mengendarai motor di depan tempat wisata Sumur Putri Jalan Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Jumat (19/7/2024), pukul 17.45 WIB.
Korban diduga mengalami koma dan dilarikan ke RSUDAM pasca dibacok oleh para pelaku.
Lurah Sumur Putri, Budi Yamin mengatakan, pihaknya membenarkan ada dua orang korban menjadi keganasan sekelompok pemotor.
“Benar ada dua orang pelajar SMAN yang dibacok oleh para pelaku tersebut,” kata Lurah Sumur Putri Budi Yamin.
Ia mengatakan, korban yang dibacok bagian kepalanya berinisial SFR (17), warga Kecamatan Teluk betung Utara.
Korban ini mengalami luka sobek diduga sabetan senjata tajam pada bagian kepala atas.
Korban juga mengalami luka lecet pada bagian siku, kaki, dan tangan bagian kanan lecet dan diduga koma.
Sedangkan korban lainnya DRR (16) warga Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, mengalami luka lecet di kaki dan tangan sebelah kanan dan kiri.
Pelajar DDR juga mengalami luka di bagian punggung bagian belakang.
“Jadi kedua korban ini berboncengan, kalau informasi dari Mang Surat penjaga Sumur Putri katanya kejadian itu sebelum magrib,” kata Budi.
Korban dikejar dari arah Pindang Uwo hingga ke depan tempat wisata Sumur Putri.
Pelaku segerombolan 20-an orang ini menendang motor korban hingga terjatuh.
“Memang suasananya di Sumur Putri ini kalau malam sepi,” kata Budi.
Ia mengatakan, kalau informasi yang didapat bahwa mereka bertemu melalui medsos dan dilanjutkan ke Sumur Putri.
Karena wilayah Sumur Putri ini sering dijadikan tempat tawuran, apalagi pada saat puasa. (**/red)