Tulangbawang, buanainformasi.com – Kepala Badan Pembanggunan Daerah dan Penelitiaan Pengembanggan (Bappeda-Litbang) Tulangbawang Antoni memfokuskan pengembangan program pendidikan karena masuk ketegori kritis.
“Pasalnya, kondisinya sudah sangat darurat dan memprihatinkan. Untuk itu, kita mengalokasikan 23 persen dari APBD 2018 untuk pembangunan di bidang pendidikan. Khususnya bangunan SD dan SMP di daerah pedalaman. Di sanalah kondisi sekolah kita yang kurang layak dan harus segera diperbaiki,” terang Antoni, Minggu (11/2). Termasuk juga fasilitas dan kelengkapan alat – alat perlengkapan sekolah yang akan digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar seluruh sekolah se Tulangbawang.
Demi mewujudkan hal tersebut, melalui tahun anggaran ini Pemkab telah berkomitmen akan menggunakan anggaran APBD 2018 sebesar 23 persen guna merealisasikannya.
“Sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Winarti-Hendriwansyah untuk mewujudkan pembangunan dunia pendidikan yang lebih maju dan berkembang,” pungkas Antoni.(*)
