Bandar Lampung, buanainformasi.com – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Muhammad Fauzul Adzim angkat suara terkait aksi walk out Cagub Lampung nomor urut 2 Herman HN dalam diskusi bedah visi misi bertajuk “Berkarya dan Berinovasi untuk Bangsa” di lantai 2 Gedung Rektorat Unila, Sabtu (31/3).
Fauzul—sapaan akrabnya –tidak mempermasalahkan keluarnya Herman HN dari kegiatan diskusi yang digelar organisasinya. Ia memastikan bahwa pihaknya sudah memberikan prosedur tetap (protap) sejak awal jalannya diskusi.
“(Soal waktu) Itu saya rasa hanya hal yang teknis, biasa terjadi kesalahpahaman antara moderator dan Herman,” katanya kepada awak media usai bedah visi misi, Sabtu (31/3).
Menurut Fauzul, pihaknya ingin melihat pemimpin yang konsisten. Ia menghormati sikap Herman HN untuk tidak melanjutkan kehadirannya dalam diskusi.
“Siapapun calonnya, intinya adalah fokus pada acara. Masalah itu kami anggap hal biasa, dan tidak kecewa berat, kita fokus pada substansi bedah, mahasiswa tidak mudah kecewa dengan hal-hal kecil semacam itu,” terangnya.
Fauzul menegaskan bahwa bedah visi misi itu untuk melihat pemimpin-pemimpin Lampung yang maju dalam kontestasi Pilgub 27 Juni.
“Tadi saat diklarifikasi lagi ke Herman HN, bahwa dia juga ada kegiatan setelah itu,” ungkapnya.
Sementara panelis lainnya yakni Cawagub nomor urut 3 Chusnunia Chalim alias Nunik dan perwakilan paslon nomor urut 1, Yandri Nazir enggan menanggapi aksi WO Herman HN.(*)
