Metro, Penacakrawala.com – Warga Kelurahan Iringmulyo digegerkan dengan penemuan jasad tetangganya yang telah mengeluarkan bau menyengat.
Nurizal, pria berusia 56 tahun, warga Jalan Manunggal 1 RT 03 RW 02 Gang Kenari, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, ditemukan telah meninggal dunia di dalam rumahnya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Diketahui, Nurizal merupakan pensiunan dari Kantor Pos yang tinggal sendirian di rumah tersebut.
Saat jasadnya ditemukan, kondisinya sudah menghitam dan mengeluarkan bau menyengat. Posisinya tergeletak di lantai dekat pintu ruang tengah.
Ketua RW 03 Kelurahan Iringmulyo Hendra Setiawan mengatakan, sebelumnya warga sudah curiga karena mencium bau tak sedap di sekitar kediaman korban.
Kemudian, ia bersama warga meminta izin keluarganya untuk mendobrak pintu rumah korban.
“Lalu, saat sudah berhasil mendobraknya, korban tergeletak di lantai dengan darah yang sudah hampir mengering. Kami langsung melaporkannya ke Polsek Metro Timur,” jelasnya.
Adik korban, Marza, menuturkan, dirinya sudah beberapa hari ini tidak bertemu dengan kakaknya.
Karena biasanya, kakaknya berkunjung ke rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
“Jadi saya langsung cek ke rumahnya, kok ada aroma busuk di lokasi dan rumahnya kan terkunci dari dalam. Saya meminta bantuan dari tetangga sekitar untuk masuk rumah, karena saya sudah tidak kuat melihatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Timur AKP S.I. Marbun menuturkan, kemungkinan penyebab korban meninggal dunia diduga kepalanya terbentur lantai karena terpeleset.
“Mayat ditemukan langsung oleh keluarganya yang tinggal di samping lokasi kejadian. Kira-kira sudah 3harian meninggalnya,” kata dia.
Kapolsek menuturkan, benda berharga milik korban juga tidak hilang saat korban ditemukan.
Ia menambahkan, keluarga korban menolak untuk diautopsi, sehingga korban hanya dimandikan di RSUD Ahmad Yani dan langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.
Hal tersebut juga dibenarkan Humas RSUD Ahmad Yani Rudi. Ia menuturkan, korban atas nama Nurizal hanya dimandikan di RSUD Ahmad Yani.
“Jenazah sudah dibawa keluarganya. Jadi hanya dimandikan di sini,” tandasnya. (**/red)