Lampung Selatan, Penacakrawala.id – M (40) ditemukan warga meninggal dunia di dalam kandang sapi samping rumah korban di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Minggu (23/6/2024) sekira pukul 05.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan, Toni membenarkan ada warganya meninggal dunia di dalam kandang sapi samping rumahnya.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya A, saat hendak membuka pintu gudang. Korban ditemukan sekitar pukul 5.30 WIB.
“Awalnya saat istri korban ke kandang, lalu melihat ada sesosok laki-laki dengan posisi terlentang di kandang sapinya,” katanya.
“Karena tidak berani mendekati korban, istri korban mencari tetangga dan bersama-sama mereka mengecek ke TKP,” sambungnya.
Ia menjelaskan, diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri.
“Kalau dari pihak puskesmas katanya korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri, dengan meminum racun serangga. Kalau dari pihak kepolisian katanya tidak ada tanda kekerasan pada korban,” ujarnya.
Pihak keluarga, terus Toni, menolak korban diautopsi.
“Dari pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima dengan ikhlas kematian korban,” ucapnya.
Sementara Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni Palah mengatakan, peristiwa penemuan jenazah seorang laki-laki di dalam kandang sapi samping rumah berawal saat istri korban A dan korban sedang dalam kamar.
Lalu terjadi percakapan antara suami istri tersebut.
“Korban mengatakan bahwa telah meminum obat racun belalang dicampur dengan pospit,” ujar Aos mengikuti omongan istri korban.
Namun, istri korban tidak percaya.
Dikarenakan korban kalau ada ribut keluarga selalu mengancam akan bunuh diri.
Setelah itu istri korban pun keluar kamar, menuju dapur untuk goreng tempe dan makanan.
Sekira pukul 05.30 WIB, istri korban melihat pintu kandang sapi belakang terbuka.
Karena merasa curiga, istri korban menuju kandang sapi tersebut.
Pada saat masuk ke dalam kandang sapi tersebut, kaki istri korban tersandung.
Setelah dilihat ternyata suaminya, sudah tergeletak dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa.
Selanjutnya istri korban, berteriak sambil menanggis berlari memanggil tetangga.
Selanjutnya saksi menghubungi pihak kepala Desa dan anggota pos Polisi Way Sulan Polsek Katibung.
Lalu personel pos Polisi Way Sulan Polsek Katibung yang mendapat informasi tersebut melakukan Cek TKP bersama tenaga kesehatan Puskesmas Way Sulan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga kesehatan diduga kotban telah meninggal dunia akibat meminum racun serangga.
Karena mulut korban mengeluarkan busa.
Barang bukti satu bungkus racun insektisida merk Besvidor, satu bungkus racun insektisida merk Monkey, satu gelas bening terdapat cairan sisa racun, satu sendok makan.
Selain itu, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya atas permintaan keluarga Jenazah korban langsung di makamkan di TPU Dusun Sinar Jaya Desa Pamulihan.
Tindakan kepolisian mendatangi dan cek TKP lalu mencari keterangan saksi-saksi.
Kemudian menghubungi tenaga kesehatan Puskesmas Way Sulan.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan istri korban, mereks sempat ribut karena permasalahan rumah tangga.
“Berdasarkan keterangan dari istri, korban sempat mengatakan pada istrinya kalau korban telah meminum racun serangga,” ujarnya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
“Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah, dengan membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi,” ucapnya. (**/red)