Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Universitas Lampung (Unila) menyebut progres kontruksi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) kini berjalan 4,56 persen.
Maka Unila mengklaim proses pembangunan RS PTN tetap berlangsung.
“Pada minggu ke-19 berjalan ini, progres kontruksi sudah 4,56 persen,” kata Direktur Eksekutif Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Project Unila Lukman, Senin (22/7/2024).
Kata dia, proses tersebut mencakup basement RS PTN, pondasi lantai satu bangunan RS PTN.
Serta bangunan International Research Center (IRC) yang mencapai lantai dua.
Dia, selaku pihak pemegang kontruksi menargetkan progres RS PTN Unila bakal menyentuh enam persen pada pekan ke-20 pembangunan nanti.
“Diharapkan pada minggu ke-20, progres pengerjaan akan mencapai angka 6 persen,” ungkap dia.
Dalam berita terpisah, RS PTN Unila ditarget rampung pada akhir tahun 2025 nanti.
RS tersebut nantinya diapkan untuk menjadi rumah sakit tipe C saat mulai beroperasional.
Selanjutnya RS Unila akan dijadikan RS dengan tipe B.
“RSPTN Unila ditargetkan akan menjadi rumah sakit tipe C pada tahun 2026 atau akhir tahun 2025,” kata Manajer Unit Implementasi Proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI) Unila, Satria Bangsawan, terpisah.
“Dengan rencana berkelanjutan untuk berubah status menjadi rumah sakit tipe B,” lanjutnya.
Untuk diketahui, RSPTN di Unila sudah diwacanakan sejak tahun 2008 lalu.
Saat itu, wacana pembangunan RSPTN Unila diawali dengan ajuan pinjaman kepada Asia Development Bank (ADB).
Pinjaman itu berkenaan dengan pembangunan rumah sakit kampus tidak bisa dianggarkan di APBN.
Pengajuan pinjaman yang dilakukan Unila, adalah sebesar Rp 600 miliar.
Pemkot Bandar Lampung juga ikut memberikan kucuran untuk membantu pembangunan rumah sakit tersebut.
Pada 2016 lalu Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan sebesar Rp 76 miliar. (**/red)