Lampung Selatan, Penacakrawala.com – PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni, Lampung Selatan memprediksi lonjakan arus mudik terjadi pada Jumat (22/12/2023).
Dalam rangka mendukung kelancaran trafik selama arus libur Angkutan Natal dan Tahun Baru, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni, Lampung Selatan akan memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan dan melakukan peningkatan di sejumlah fasilitas Pelabuhan.
“Lonjakan penumpang arus berangkat diperkirakan akan terjadi pada Jumat (22/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023),” kata General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Captain Rudi Sunar, Rabu (20/12/2023).
Lalu Rudi memprediksi lonjakan arus balik diperkirakan pada pekan depan.
“Lonjakan arus balik diprediksi pada Selasa (26/12/2023) hingga Rabu (27/12/2023),” ujarnya.
Kemudian, Rudi memprediksi lonjakan arus mudik kedua pada pekan depan juga.
“Sementara, lonjakan arus berangkat kedua diprediksi akan terjadi pada Jumat (29/12/2023) dan Sabtu (30/12/2023),” katanya.
Sedangkan, kata Rudi, lonjakan arus balik diprediksi pada Senin (1/1/2024) hingga Selasa (2/1/2024).
Rudi mengatakan untuk memberikan pelayanan yang prima, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian mulai dari penerapan batasan radius aksesibilitas pembelian tiket online.
“Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis dan peningkatan layanan demi kesiapan ASDP menghadirkan layanan prima selama Nataru,” katanya.
“Hal ini juga telah dipastikan melalui pengecekan dan peninjauan langsung di lapangan oleh regulator bersama dengan stakeholder terkait,” ujarnya.
Salah satunya, kata Rudi, peningkatan kapasitas Dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT.
Selain itu, pihaknya juga melalukan beberapa renovasi salah satunya ruang tunggu, dan Access bridge dermaga eksekutif ke regular di Pelabuhan Bakuheni, yang dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.
PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni terus menyosialisasikan pembatasan pembelian tiket menggunakan radius kepada pengguna jasa yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Maka dari itu, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Bakauheni membuka posko pelayanan di Jalinsum, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalintim, dari diberlakukannya pembatasan jarak pembelian tiket menggunakan radius, Senin (11/12/2023).
Rudi mengatakan pihaknya membuka posko pelayanan di Jalinsum, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalintim.
“Kita buka posko pelayanan di jalinsum ada di simpang Gayam (di Terminal Agrobisnis). Lalu, di Jalintim kita buka di RM Gunung Jati. Kemudian kalau di Tol Bakter kita buka di KM 20 dan KM 49,” ujar Rudi.
“Poskok pelayanan ini dibuka sejak Senin (11/12/2023) lalu. Saat mulai diberlakukannya pembatasan pembelian tiket 4,2 km dari jarak terluar Pelabuhan Bakauheni. Nanti ada petugas tiketing di sana untuk menyosialisasikan pembelian tiket ini,” sambungnya.
Rudi mengatakan pengguna jasa bisa membeli tiket melalui aplikasi Ferrizy.
“Bagi para agen yang menjual tiket kapal, bisa berpindah ke jarak yang sudah ditentukan. Nantinya pengguna jasa dapat diputar balik didekat Balai Karantina Pertanian apabila belum memiliki tiket,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, calon pengguna jasa dapat membeli tiket 60 hari sebelum keberangkatan.
Tujuannya agar kuota tiket terisi dengan baik.
“Nantinya, akan diberlakukan penyekatan lalu lintas di buffer zone baik dijalan tol maupun di jalan arteri,” ujarnya.
“Kalau untuk sosialisasi memang nanti kita tempatkan petugas kita berdiri di daerah radius itu. Kedepan, ini kan bukan hanya untuk angkutan nataru dan lebaran saja tapi untuk selanjutnya,” jelasnya. (**/red)